25 April 2024 - 23:54 23:54

Tawarkan Pengalaman Kuliah di Luar Negeri, Esa Unggul Buka Program Internasional

Tawarkan Pengalaman Kuliah di Luar Negeri, Esa Unggul Buka Program Internasional

WartaPenaNews, Jakarta – Kuliah di luar negeri menawarkan pengalaman yang tak terlupakan dan memberikan banyak manfaat bagi generasi saat ini. Selain pengalaman belajar di negeri orang, kuliah di luar negeri juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperluas jaringan dan kesempatan dalam berkarir secara global.

Perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia berlomba-lomba untuk menyelenggarakan program pendidikan kelas internasional. Kelas ini dibuka pada program studi-program studi tertentu. Menyandang label ‘internasional’ tentu membawa konsekuensi tersendiri, seperti biaya kuliah yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas reguler, bahasa pengantar yang digunakan saat mengajar, serta proses seleksi yang mensyaratkan kemampuan bahasa sebagai salah satu pertimbangan utama.

Namun demikian, pengalaman untuk merasakan atmosfer pendidikan di Negara lain menjadi salah satu daya tarik yang sulit ditolak oleh para calon mahasiswa. Antusiasme para calon mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kuliah di luar negeri tak dilewatkan oleh Universitas Esa Unggul. Melalui Program Internasionl, Esa Unggul menawarkan pengalaman mengenyam pendidikan di luar negeri, yaitu Tiongkok.

Direktur Kampus Internasional Universitas Esa unggul Fransiskus Adikara mengatakan, dengan mengikuti program Internasional, mahasiswa berkesempatan memiliki wawasan dan pengalaman secara global. “ Dengan berkuliah di Esa Unggul International Program, Mahasiswa memiliki kesempatan untuk merasakan berkuliah di luar negeri di universitas yang bermitra dengan Esa Unggul,” kata dia.

Seperti diketahui, pada saat ini Tiongkok merupakan lokomotif dunia dan diprediksi akan menjadi Negara adidaya baru menggantikan Rusia, Eropa dan Amerika Serikat. Jadi, dengan menggandeng Tiongkok sebagai mitra di bidang pendidikan, diharapkan, kemampuan dan ketrampilan lulusan dari Universitas Esa Unggul International Program juga bisa merajai dunia internasional di kemudian hari.

Untuk menyiapkan lulusan yang mampu bersaing secara global, Universitas Esa Unggul International Program menyiapkan 2 program yaitu Joint Degree dimana mahasiswa dapat mengikuti kuliah 2 tahun di Universitas Esa Unggul dan 2 tahun di Tiongkok. Nantinya mahasiswa mendapatkan gelar sarjana baik dari Universitas Esa Unggul maupun Universitas mitra Esa Unggul di Tiongkok, serta International Class, dimana mahasiswa dapat mengikuti kuliah selama 4 tahun di Esa Unggul dengan bahasa pengantar bahasa Inggris. Dalam program International Class, mahasiswa dapat mengikuti program pertukaran pelajar ke Tiongkok.

Selain itu, untuk ketiga program tersebut, mahasiswa/I program internasional akan diberikan pembekalan bahasa seperti kelas Bahasa Mandarin selama 4 semester dan English Club. Sehingga ketika lulus mahasiswa diharapkan dapat menguasai 3 bahasa dan dapat bersaing di manca negara.

Frans optimis dengan diadakannya International Program, lulusan Universitas Esa Unggul akan memiliki wawasan Internasional dan dapat belajar dari Negara dengan ekonomi terbesar di dunia saat ini. Dengan demikian, lulusan Esa Unggul akan mampu bersaing dengan lulusan dari luar negeri. “Kapasitas mereka akan semakin meningkat dan bisa mengharumkan nama bangsa, “kata dia.

Frans menyebutkan, saat ini pihaknya telah bekerjasama dengan Jiangsu Second Normal University (JSNU), Tiongkok untuk jurusan Communication and Visual Design, Nanjing XiaoZhuang University (NXU), untuk jurusan Informatics Engineering dan North China Electric Power University (NCEPU) untuk jurusan Industrial Engineering. Bahkan, salah satu Universitas mitra yaitu Nanjing XiaoZhuang University (NXU) telah membuka kantor perwakilan di kampus Esa Unggul. “Ini menunjukkan keseriusan kami dalam menyediakan pendidikan yang berkualitas bagi mahasiswa/I Esa Unggul International Program,” jelas Frans.

Hingga saat ini, Universitas Esa Unggul telah berhasil meluluskan 58 mahasiswa International Program. Bahkan pada Sabtu (21/6) lalu, sebanyak 16 mahasiswa dari Angkatan 2015 telah diwisuda di Nanjing XiaoZhuang University (NXU), Tiongkok “Kami juga sudah meluluskan 16 mahasiswa dari Program Internasional Universitas Esa Unggul pada hari Sabtu (21/6) lalu di Tiongkok, ini merupakan wisuda kelima mahasiswa Internasional Program, setelah itu, mereka juga akan diwisuda di Universitas Esa Unggul pada September mendatang,” kata Frans.

Para mahasiswa ini, akan dibantu dalam mendapatkan pekerjaan melalui program BKAL (Biro Konseling dan Alumni) atau dikenal dengan Career Center. Lewat Carrer Center, para alumni akan diberikan pelatihan tekhnik menulis CV, teknik interview, membangun networking, bahkan mengadakan event bursa kerja di kampus Esa Unggul.

Bagi calon mahasiswa yang tertarik untuk bergabung dengan Universitas Esa Unggul International Program, Frans menyebutkan, dapat mendaftar langsung ke Kampus Universitas Esa Unggul di Kawasan Kelapa Dua, Gading Serpong maupun dapat mendaftar secara online di situs Universitas Esa Unggul.

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
25 April 2024 - 12:38
Ganjar Tolak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

WARTAPENANEWS.COM – Usai gelaran Pilpres 2024 ini, Ganjar Pranowo kembali menegaskan dirinya berada di luar pemerintahan. Sikap ini, bukan berarti dia tak hormat pada pemenang pilpres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

01
|
25 April 2024 - 11:14
Pegawai Kementerian ESDM Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Timah

WARTAPENANEWS.COM – Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadwalkan pemeriksaan seorang pegawai Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam kasus korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah

02
|
25 April 2024 - 10:17
Bocah Temukan Mayat Wanita Membusuk di Dalam Rumah

WARTAPENANEWS.COM – Warga Kecamatan Cihara, Provinsi Banten dihebohkan penemuan sesosok mayat wanita di Kampung Barung Cayut, Desa Pondok Panjang, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak. Mayat yang ditemukan bocah sekitar pukul 13.00

03