19 April 2024 - 23:02 23:02

Terobosan Dorong Pertumbuhan Keuangan Syariah

WartaPenaNews, Jakarta – OJK mencatat dalamduadekadeterakhirpengembanganindustrijasakeuangansyariahnasional telah mengalamibanyakcapaian dan kemajuandariaspekkelembagaan, infrastrukturpenunjang, regulasi dan sistempengawasan, sertaawareness dan literasimasyarakatterhadaplayananjasakeuangansyariah.

Untukitu, guna mendukungpengembanganindustrikeuangansyariah yang semakinkomplekskedepan, perluterusdilakukanterobosan yang dapatmendorongpertumbuhankeuangansyariahlebihcepat, stabil, efisien, dan berdayasaing, sehinggadapatberkontribusi optimal dan memilikiperanpentingdalamperekonomiannasional.

Demikian disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen saat pembukaan Forum RisetEkonomi dan Keuangan Syariah(FREKS) 2019 yang diselenggarakan di Yogyakarta, Selasa.

FREKS 2019 kali inimengusungtema“PeningkatanDayaSaing Keuangan SyariahMelaluiInovasi dan SinergiMenujuResponsible Finance and Investment (RFI) dalamrangkaMendukungAkselerasiPertumbuhanEkonomiNasional”. Tema tersebutmengandungmakna dan harapan agar Industri Keuangan Syariah dapatmengimplementasikanRFI sehinggamampu berdayasaing dan bersinergidalammendorongakselerasipertumbuhanekonominasional.

“Perkembanganindustrijasakeuangan yang cepat dan dinamis, telahmembukapeluanginovasibagiindustrikeuangansyariahuntuklebihfokuspadanilai-nilai yang terkandungpadakonsep RFI tersebut. Salah satucontohadalahdenganmenggalipotensikhazanahsyariat Islam terkaitdanasosialwakaf, zakat dan sedekah, dalamrangkamemadukandenganpengembanganproduk dan jasakeuangansyariah,” kata Hoesen.

Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan dukunganberbagairiset dan ide-ide kreatifdariakademisiataupunmasyarakatpelakuindustrimengingat area risetkeuangansyariahyang belumdisentuhmasihsangatluas.
Menurut Hoesen, OJK sangatberkepentingan dan berkomitmen, untuksecaraberkelanjutanmenyelenggarakankegiatan forum risetekonomi dan keuangan syariah ini sebagai media komunikasi para stakeholders dalampengembanganindustrikeuangansyariah di Indonesia.

Selain itu, kehadiranMaster Plan EkonomiSyariah Indonesia (MEKSI) yang disusunolehKomiteNasional Keuangan Syariah, diharapkandapatmenjadipedomanbersamabagiseluruhstakeholders baik di industrikeuangansyariah Indonesia maupunindustri halal lainnya, dalammenjalankan program yang mendukungpengembanganindustrikeuangansyariah.

Sebagaiimplementasimasterplantersebut, ada3 halutamayang perludilakukansebagaiarahpengembanganindustrikeuangansyariah Indonesia yaitu:
a. Pertama, penguatanlembagakeuangansyariah, antara lain melaluipeningkatan modal usaha dan SDM, penguataninformasi, variasiproduk, pemanfaatanteknologidalam proses bisnis, sertapenerapantatakelola dan manajemen risiko yang baik.
b. Kedua, menciptakandemand keuangansyariah yang sustainable melaluipeningkatanliterasi dan inklusimasyarakatterhadapindustrikeuangansyariah, yang saatinidirasakanmasihkurang.
c. Ketiga, membentukekosistemkeuangansyariah, melaluisinergi dan kolaborasi diantarapelakujasakeuangansyariah di berbagaisektor, denganpelakuindustri halal di sektorriil.
Per Juli 2019, total asetkeuangansyariah Indonesia(tidaktermasuksahamsyariah) telahmencapaiRp1.359 triliundan telahberkontribusisebesar8,71% dari total asetindustrikeuangannasional. Dari total asetindustrikeuangansyariahtersebut, pasar modal syariahberkontribusi paling besaryaitusebesar56,2%, disusulperbankansyariahsebesar 36,3% dan industrikeuangannon banksyariahsebesar 7,5%.
Sektorperbankanyang lebihawalberkembangkinimemiliki14 Bank UmumSyariah (BUS), 20 UUS dan 165 BPRS. Total asetperbankansyariah per Juli 2019 telahmencapai Rp494,04triliunatau 5,87% dari total asetperbankan Indonesia.

Untuksektorpasar modal syariah, per 20 September 2019, jumlahsahamsyariahmencapai 425 sahamdengannilaikapitalisasisebesar Rp3.834 triliunatausebesar 53,6% dariseluruhsaham yang tercatat di pasar modal. Sementaraitujumlahoutstanding Sukukkorporasi dan sukuknegaratelahmencapai 211 sukukdengannilaiRp737,49 triliunatausebesar 14,89% dari total nilaioutstanding suratutangkorporasi dan negara. Selainitu, saatiniterdapat 266 Reksa Dana Syariahdengan total NilaiAktivaBersihmencapai Rp55,99triliunatau 10,16% dari total NAB Reksa Dana.

AdapununtukIndustri Keuangan Non Bank, per Juli 2019 terdapat 200 perusahaan yang menyelenggarakanusahaberdasarkanprinsipsyariahbaikberbentukfull fledge maupun unit usahasyariahbaikituperusahaanasuransi dan reasuransisyariah, lembagapembiayaansyariah, modal venturasyariah, penjaminansyariah, pergadaiansyariah, lembagamikrosyariahmaupun financial teknologisyariah. Total aset di industrikeuangannon banksyariahmencapai Rp101,87triliunatau 4,27% dari total aset di industrikeuangannon bank Indonesia.

Rangkaian kegiatan FREKS mencakup presentasi dari 22 finalis call for paper yang terbagi menjadi 3 level yaitu peneliti muda, peneliti madya dan peneliti scopus; kegiatan seminar dari prominent speaker; kegiatan seminar terkait ekonomi dan keuangan syariah, dan side event Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI).

Adapun 22 finalis call for paper tersebut merupakan hasil seleksi dari total 209 paper yang diterima panitia yang terdiri dari 71 paper untuk sektor perbankan syariah, 74 paper untuk sektor IKNB syariah, 40 paper untuk sektor pasar modal syariah dan 24 paper untuk kategori scopus. (srv)
 

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03