20 April 2024 - 21:26 21:26

The Parc Pastikan Milenial Bisa Miliki Hunian Coliving Pertama di Indonesia

The Parc Pastikan Milenial Bisa Miliki Hunian Coliving Pertama di Indonesia

WartaPenaNews, Jakarta– Impian untuk memiliki rumah di usia muda kini bisa terwujud. Apalagi, beberapa pengembang dan bahkan Bank-bank penyedia KPR tengah gencar memberikan program khusus bagi generasi milenial untuk memiliki rumah.

Data Bank Indonesia menyebutkan bahwa di tahun 2018, terdapat peningkatan jumlah debitur usia 26 hingga 35 tahun yang mendominasi pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Pertumbuhan debitur usia 26 hingga 35 tahun ini utamanya terjadi di pangsa rumah tapak tipe 22 hingga 70 meter persegi rumah susun tipe 22 hingga 70 meter persegi, serta rumah susun tipe 21 kebawah. Jika dirinci, pangsa usia 26 hingga 35 tahun untuk rumah tapak tipe 22-70 meter persegi terus meningkat dari tahun 2014 hingga 2018.

Adapun jumlah persentase debitur rumah tipe 22-70 meter persegi untuk usia 26 hingga 35 tahun berada pada kisaran 35 hingga 50 persen dari total debitur KPR. Sementara untuk rumah susun atau flat tipe 22-70 meter persegi, di tahun 2018 debitur usia 26 hingga 35 tahun mulai mendominasi pasar. Persentase debitur usia tersebut dari keseluruhan debitur KPR berjumlah 35 persen.

Dari data tersebut bisa digambarkan bahwa pasar potensial bagi industry property adalah kaum milenial. Sayangnya, tidak semua generasi milenial memiliki kesempatan untuk mengajukan KPR untuk membeli rumah pertama mereka. Kelompok debitur dalam kisaran usia 26-35 tahun hanya mewakili 40 persen dari total jumlah milenial di Indonesia. Ini berarti bahwa ada 60 persen milenium yang masih belum memiliki akses kepinjaman perumahan.

Ada beberapa kendala yang dihadapi oleh generasi ini untuk memiliki hunian. Beberapa diantaranya adalah daya beli hunian yang terbilang rendah dan pendapatan yang relative belum mencukupi. Hal ini terkait juga dengan gaya hidup kaum milenial yang lebih mengutamakan pengalaman hidup dibandingkan masa depan.

Untuk meningkatkan jumlah kepemilikan rumah sekaligus memungkinkan generasi muda untuk menabung dan berinvestasi di masa depan, PT Setiawan Dwi Tunggal, pengembang apartemen The Parc menyediakan program khusus yaitu, Nabung DP yang memungkinkan kaum milenial membayar uang muka selama periode 2-3 tahun.

Menurut Direktur SouthCity, Peony Tang, melalui program ini, milenial hanya perlu mencicil DP 20% sebesar sekitar Rp 3,3 jutaan hingga 24 kali. Setelah itu dilanjutkan dengan mencicil KPA sebesar Rp 3 juta per bulan, yang artinya dalam satu hari, para calon konsumen hanya perlu menyisakan Rp 99,000 per hari.

“Meski menawarkan dengan mempertimbangkan keterjangkauan harga dan cicilan, The Parc  tetap menjanjikan fasilitas yang setara hunian bintang lima,” tegas Peony.

Ia melanjutkan, The Parc memberikan fasilitas bagi kaum milenial untuk berinteraksi dan berkolaborasi dengan penghuni lainnya, lewat fasilitas. Salah satu fasilitas yang ditawarkan adalah coworking space dengan free Wi-Fi. Dengan demikian, kebutuhan kaum milenial suntuk berkolaborasi serta berinteraksi dengan para penghuni The Parc yang tidak hanya dalam bekerja tetapi juga berteman dapat terwujud.

“Bahkan, kedepan, akan banyak event komunitas yang menarik serta inspiratif. Tidak hanya itu juga The Parc memiliki banyak fasilitas seperti multi-function hall, clubhose, gym, 50m Olympic sized swimming pool, jogging track sepanjang 1 km, badminton court dan lain sebagainya,” kata dia.

Selain fasilitas, The Parc juga menghadirkan akses transportasi yang sangat menunjang mobilitas penghuninya. Beberapa akses menuju kawasannya, antara lain melalui stasiun MRT Lebak Bulus dan Fatmawati, Trans Jakarta dengan rute SouthCity-Tanah Abang dan SouthCity-Kuningan, jalan Tol Depok-Antasari melalui pintu tol Andara dan Brigif. Kemudian jalan tol Cinere-Jagorawi melalui pintu tol Cinere, dan jalan tol Cinere-Serpong melalui pintu tol RE Martadinata.

Sementara itu, Asscoiate Director SouthCity, Stevie Faverius Jaya mengatakan, dengan populasi milenials yang mencapai 60% demografi Indonesia, menjadi peluang bagi pihaknya untuk memasarkan The Parc.

“The Parc terus menyediakan berbagai keringanan pembayaran yang member peluang bagi kaum milenial untuk memiliki hunian yang nyaman dengan fasilitas lengkap. Apalagi dengan kemudahan pembayaran yang diberikan, semakin memperbesar peluang The Parc untuk menyasar konsumen milenial,” papar Stevie.

The Parc, merupakan hunian vertical pertama seluas 1,5 hektar dalam 5,5 hektar kawasan superblock SouthCity. Apartemen yang dikembangkan oleh PT. Setiawan Dwi Tunggal ini dihadirkan sebagai hunian coliving pertama di Indonesia.

“Hal terpenting yang ditawarkan kepada pelanggan kami adalah living experience dengan area yang luas dan asri, serta didukung oleh kawasan superblock berfasilitas lengkap. Dan semua ini kami tawarkan dengan harga yang terjangkau bagi generasi milenial,” tutup Stevie.

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03