24 April 2024 - 02:58 2:58

THR Diharapkan Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

WartaPenaNews, Jakarta – Kucuran dana gaji ke-13 dan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) diperkirakan mendongkrak pertumbuhan ekonomi kuartal II mencapai 5,2%.

Tahun ini, pemerintah akan menggelontorkan THR untuk pegawai negeri sipil (PNS) sebesar Rp20 triliun.

Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta, Sarman Simanjorang mengatakan, selama ini konsumsi rumah tangga menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional mencapai lebih 50%.

“Pertumbuhan ekonomi kita di kuartal I 2019 itu 5,07% dan 2,75% berasal dari konsumsi masyarakat. Artinya momen Lebaran ini diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di kuartal II,” kata Sarman di Jakarta, Senin (13/5).

Sarman berharap pemerintah bisa menjaga stabilitas harga bahan pokok. Dengan demikian, daya beli masyarakat menjadi meningkat karena harga pangan relatif stabil.

“Ketika pengusaha memberikan THR, pemerintah juga harus memastikan harga bahan pangan stabil, tidak mengalami lonjakan. Dengan harga yang stabil, maka daya beli masyarakat meningkat dengan menggunakan THR,” ucap dia.

Sementara ekonom Institute For Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira mengatakan, pemberian gaji ke-13 dan THR memberikan dampak cukup besar ke konsumsi rumah tangga di kuartal II 2019.

“Jadi pertumbuhan rumah tangga diperkirakan naik 5,1% hingga 5,2% dari kuartal sebelumnya 5,01%,” ujar Bhima.

Dengan demikian, lanjut Bhima, seiring kenaikan alokasi THR dan gaji ke-13 sebesar 11,7%, maka pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2019 diprediksi mencapai 5,2%.

“Apalagi ditambah faktor momen Ramadan dan Lebaran,” ucap Bhima.

Lanjut Bhima, yang mesti diwaspadai adalah inflasi tinggi. Untuk itu, kata Bhima, pemerintah harus mengendalikan inflasi serendah mungkin sehingga daya beli masyarakat tetap tinggi.

“Penyumbang terbesar kenaikan inflasi disebabkan antara lain bahan makanan, makanan jadi, pakaian jadi dan tarif angkutan. Prediksi saya inflasi bulanan pada Juni 2019 mencapai 0,6% hingga 0,7%,” ujar Bhima.

Ekonom Indef lainnya, Nailul Huda menilai secara tren pertumbuhan ekonomi pada kuartal II akan jauh lebih tinggi dibandingkan kuartal I.

“Hal ini karena adanya momen Ramadan dan Idul Fitri yang mampu menumbuhkan konsumsi rumah tangga,” ujar Huda.

Hal ini, menurut dia, dikarenakan adanya tambahan pendapatan masyarakat dari THR, baik dari sektor swasta maupun pemerintah.

“Lebih dari itu, THR ini juga bisa memberikan multiplier effect ke perekonomian UMKM terutama di daerah karena ada fenomena mudik. Jadi THR banyak fungsinya,” kata Huda. (*/dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03