WartaPenaNews, Jakarta – Diabetes tipe 2 merupakan satu keadaan yang menyebabkan seseorang kehilangan kontrol atas kadar gula darahnya. Resiko diabetes bertambah dengan bertambahnya umur, dan bikin penyakit ini tampak umum pada seorang dewasa yang lebih tua.
Banyak ahli medis memperkirakan jika, sekitar 25 persen orang dewasa di atas umur 60 tahun menderita diabetes. Keadaan ini disebutkan sebagai progresif, yang bermakna bertambah lama seseorang mengalaminya, makin bertambah diperlukan pemberian untuk mengatur gula darah.
Tidak hanya dengan obat-obatan, cara yang paling ampuh merupakan mengendalikan makanan dan skema makan. Seperti ketiga makanan enak ini, yang dapat pula sebagai snack bisa mendukung menurunkan kadar gula darah. Apa sajakah?
Strobery
Studi memperlihatkan jika makan strobery, yang memiliki indeks glikemik rendah, bisa menurunkan gula darah.
Strobery menyediakan sejumlah besar nutrisi penting, seperti serat, mangan, folat, dan vitamin C.Indeks glikemik rendah dalam strobery dan bahan kimia tanaman bermanfaat mendukung meminimalisir penambahan gula darah.
Biji labu
Biji labu mengandung magnesium, serat, dan asam lemak yang sehat.
Studi memperlihatkan jika sejumlah makromolekul dalam biji labu bisa mendukung mengatur kadar gula darah, untuk pasien diabetes tipe 2.
Dalam analisa pada hewan, biji labu telah dapat dibuktikan mengurangi gula darah.
Kacang kenari
Kacang kenari merupakan pilihan yang bagus untuk pasien diabetes tipe 2 dalam soal makanan mudah atau snack.
Kacang kenari dikenal untuk mendukung membuat resistensi pada insulin, mengendalikan kadar gula darah dan menurunkan resiko diabetes tipe 2.
Kacang kenari kaya akan serat makanan yang butuh waktu lebih lama untuk dipecah dan diolah, yang pastikan pelepasan gula yang lamban ke saluran darah.
Kacang kenari pun memiliki indeks glikemik rendah, yang membuat bagus untuk pasien diabetes tipe 2.
Apabila gula darah tidak dapat mencapai kadar normal, itu menyebabkan penambahan dalam saluran darah. Serta bisa menyebabkan komplikasi seperti kerusakan ginjal, saraf, dan mata dan memposisikan seseorang pada resiko penyakit kardiovaskular. (mus)