WartaPenaNews, Jakarta – Ketika puasa, tubuh akan banyak kekurangan cairan. Hal ini terjadi karena sedikitnya asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh. Tak jarang akhirnya muncul beberapa masalah kesehatan, salah satunya sakit tenggorokan.
Umumnya, sakit tenggorokan ketika puasa dipicu karena kondisi tenggorokan yang kering akibat minimnya cairan yang masuk ke dalam tubuh. Tenggorokan yang kering ini lalu menyebabkan beberapa bakteri dan virus lebih mudah masuk ke dalam tubuh. Bakteri dan virus yang masuk tersebut akhirnya bisa memunculkan pembengkakan pada tenggorokan sehingga timbulah rasa nyeri pada tenggorokan.
Rasa nyeri pada tenggorokan seringkali membuat penderitanya terganggu. Terutama saat harus menelan. Belum lagi bila kondisi makin meradang, kelenjar getah bening di bagian leher bisa membengkak disertai suhu tubuh yang meningkat. Nah, agar Anda bisa tetap menjalani puasa dengan lancar, berikut beberapa cara mudah yang bisa menyembuhkan sakit tenggorokan.
Cukupi Kebutuhan Vitamin C
Sudah jadi rahasia umum bila vitamin C mempunyai banyak manfaat bagi tubuh. Termasuk untuk menyembuhkan sakit tenggorokan. Vitamin C yang bisa ditemukan dalam sayur dan buah-buahan seperti jambu biji merah, jeruk, kiwi, anggur dan stroberi diyakini bisa mematikan bakteri yang menyebabkan radang tenggorokan. Selain itu, kandungan vitamin C juga bisa membuat daya tahan tubuh meningkat
Berkumur dengan Air Garam
Selain memperbanyak mengonsumsi vitamin C, cara efektif lainnya yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan sakit tenggorokan yaitu dengan berkumur menggunakan air garam. Garam mempunyai sifat anti inflamasi yang bisa mengatasi sakit tenggorokan.
Cara membuatnya cukup mudah yaitu hanya mencampurkan garam secukupnya ke dalam air hangat. lakukan rutinitas berkumur dengan air garam ini ketika berbuka puasa atau ketika sahur. Agar hasilnya maksimal, Anda juga bisa menambahkan madu ke campuran air garam tersebut.
Penuhi Asupa Cairan
Memang, puasa tidak memperbolehkan seseorang untuk makan ataupun minum sebelum berbuka. Tapi, bukan berarti Anda harus membiarkan tubuh kekurangan asupan cairan setiap waktu. Cara untuk mengatasinya, Anda dapat menyimpan kebutuhan cairan dengan minum air putih yang cukup setidaknya 8 gelas/hari. Jika kebutuhan cairan terpenuhi, maka risiko tenggorokan yang kering dan sakit bisa diminimalisir.
Sebaiknya Anda juga jangan terlalu sering minum teh dan kopi. Pasalnya, kedua minuman tersebut bersifat diuretik (membuat tubuh lebih cepat mengeluarkan cairan dalam bentuk urine). Bila tubuh sering mengeluarkan urin, maka otomatis jumlah cairan dalam tubuh cepat berkurang. Sehingga kemungkinan besar, tubuh akan dehidrasi.
Makan Sup
Ketika tenggorokan sedang sakit, tentu kegiatan makan dan menelan bukan hal yang menyenangkan. Namun bukan berarti Anda jadi tidak makan saat sakit tenggorokan. Cara mengatasinya, Anda bisa membuat sup. Sup akan memudahkan Anda saat menelan. Jadi kebutuhan tubuh tetap terpenuhi.
Kurangi Mengonsumsi Makanan Pedas, Berlemak dan Gorengan
Setelah menjalani puasa seharian, mengonsumsi makanan yang pedas tentu bisa sangat memuaskan. Dijamin nafsu makan bisa meningkat. Namun, sebaiknya hindari kebiasaan makan seperti ini terlalu sering. Pasalnya, makanan pedas, berlemak dan gorengan bisa menyebabkan panas pada tenggorokan yang pada akhirnya bisa membuat tenggorokan menjadi kering. (mus)
