WartaPenaNews, Jakarta – Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan nafsu makan dapat diatur dengan kebiasaan makan makanan sehat, imbang dan bergizi untuk pola hidup sehat. “Nafsu makan kita itu dapat diatur dengan kebiasaan makan. Kalaupun biasanya kita makan dengan jumlah yang banyak kemampuan lambung kita didesak untuk bertambah lebar dan semakin lebar, jadinya makannya pengin banyak terus. Kalaupun kita biasakan dengan skema teratur dan imbang tidak berlebihan pengin tidak pengin pastinya lambung kita mengatur, jadinya yang dahulunya makannya biasanya dua piring, ini cukup satu piring saja sudah lumayan mencukupi,” kata Reisa belum lama ini.
Reisa ajak para orang tua untuk melihat kualitas, keserasian dan kecukupan gizi saat mengkonsumsi dan menyediakan makanan di rumah. Makanan bergizi dan imbang akan menopang perkembangan dan kemajuan anak secara terbaik. “Kita jangan hanya berpikir kenyangnya saja, tidak perduli kualitas makanannya atau gizinya. Apabila nilai gizi tercukupi, karena itu perkembangan maksimalnya juga akan tercukupi. Hingga sdm berubah menjadi berkualitas,” tutur dokter yang berpraktik di Klinik Kecantikan itu.
Ia menyayangkan, ibu yang membebaskan anak mereka makan dan minum produk pangan tanpa melihat dengan teliti kandungan gizinya, termasuk makanan yang tidak diijinkan untuk dimakan oleh balita.
Walau sebenarnya, tutur Puteri Indonesia 2010 itu, orang tua berubah menjadi garda paling depan untuk melihat konsumsi gizi dan produk pangan yang dikonsumsi oleh anak-anaknya.
Ia mengharapkan mengkonsumsi pangan yang aman, berkualitas dan berharga gizi berubah menjadi kebiasaan kebanyakan orang dan berubah menjadi gaya hidup untuk hidup sehat dan berkualitas.
Melihat keamanan pangan merupakan sisi dari usaha terlepas dari penyakit generatif, tangkisnya. Sebab itu orang tua selayaknya serius meyakinkan diri mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bergizi. (mus)