wartapenanews.com – Sebanyak 1.260 personel gabungan TNI-Polri di Sulawesi Tenggara (Sultra) diterjunkan untuk mengamankan aksi demonstrasi yang gelar di depan Kantor DPRD Sultra, pada Senin (11/04).
Kasubbid Penmas Humas Polda Sultra Kompol Tiswan saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa ada 1.260 personel telah dikerahkan untuk melakukan pengamanan demonstrasi serentak yang dilakukan oleh mahasiswa.
“Ribuan personel gabungan TNI-Polri dalam mengamankan aksi demonstrasi yang digelar hari ini,” jelasnya kepada awak media ini.
Olehnya itu ia berharap kepada mahasiswa maupun masyarakat untuk dapat menyampaikan aspirasinya dengan tertib, santun dan aman serta menghindari tindakan anarkis yang jika itu terjadi pastinya akan merugikan masing-masing pihak.
“Kepada mahasiswa dan masyarakat unjuk rasa ini dapat berjalan dengan damai humanis dan tidak terprovokasi,” ungkapnya.
Aksi demo digelar untuk menolak wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo hingga 3 periode, menolak kenaikan harga sembako, BBM dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Dari pantauan media ini, terlihat ribuan personel telah mengamankan lokasi di gedung DPRD provinsi Sultra begitujuga dengan mahasiswa maupun elemen masyarakat telah berdatangan.(mus)
