24 April 2024 - 21:14 21:14

10 Jenis Pekerjaan yang Paling Banyak Kena PHK Selama Pandemi

WartaPenaNews, Jakarta  – Kementerian Ketenagakerjaan merilis hasil kajian dampak COVID-19 terhadap kesempatan kerja di Indonesia. Terungkap, ada 10 jenis pekerjaan yang paling banyak kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan adapula 10 jenis pekerjaan yang paling banyak dirumahkan.

Dikutip dari Bisnis Rabu, 25 November 2020, dari hasil kajian tersebut, berikut ini daftar 10 pekerjaan yang paling banyak di PH:

1. Agen dan perantara penjualan dan pembelian (sales) 10,1 persen
2. Pengemudi mobil, van dan sepeda motor 7,3 persen
3. Buruh pertambangan dan konstruksi 6,7 persen
4. Tenaga perkantoran umum 6,7 persen
5. Teknisi ilmu kimia dan fisika 5,6 persen
6. Tenaga kebersihan dan juru bantu rumah tangga, hotel dan kantor 5,1 persen
7. Pekerja penjualan lainnya 4,5 persen
8. Tenaga pengawas gedung dan kerumahtanggaan 4,5 persen
9. Pekerja kasar lainnya 3,9 persen
10. Buruh industri pengolahan 3,9 persen

Sementara itu, berikut ini daftar 10 jenis pekerjaan yang paling banyak dirumahkan selama pandemi COVID-19:

1. Pekerja penjualan lainnya 17,1 persen
2. Profesional penjualan, pemasaran dan hubungan masyarakat 10,6 persen
3. Buruh pertambangan dan konstruksi 3 persen
4. Mekanik dan tukang reparasi mesin 3 persen
5. Pengemudi mobil van dan sepeda motor 2 persen
6. Operator mesin stasioner lainnya 2 persen
7. Tenaga perkantoran umum 2 persen
8. Teknisi ilmu fisika dan teknik 2 persen
9. Buruh transportasi dan perdagangan 1,5 persen
10. Tenaga kebersihan dan juru bantu rumahtangga, hotel dan kantor 1,5 persen.

Sebagai informasi, studi dilakukan pada 1105 perusahaan yang bergerak di 17 sektor ekonomi pada klasifikasi 1 digit KBLI Badan Pusat Statistik (BPS). Studi dilakukan pada periode Agustus 2020 dengan metode survei pengambilan data secara daring dan telepon dengan margin of eror 3,01 persen.

Studi ini dilakukan untuk mengetahui jenis pekerjaan yang akan tergantikan, dan mengetahui keahlian yang diperlukan usai pandemi. Kemudian untuk mempersiapkan alternatif kebijakan setelah pandemi COVID-19 berakhir.

Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan, Bambang Satrio Lelono, mengungkapkan hampir seluruh perusahaan di Tanah Air mengalami penurunan keuntungan, produktivitas, dan permintaan. Sehingga efisiensi harus dilakukan.

“Ditemukan 9 dari 10 perusahaan terdampak COVID-19 atau tepatnya 88 persen (responden),” ujarnya.

Seperti diketahui, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjabarkan, 2,56 juta orang angkatan kerja jadi pengangguran saat ini. Kemudian ada 760 ribu orang yang bukan angkatan kerja juga harus menjadi pengangguran.

Selanjutnya, COVID-19 juga mengakibatkan 1,77 juta orang yang sementara tidak bekerja atau dirumahkan. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
24 April 2024 - 12:17
Imbas Tebak-tebakan ‘Hewan Mengaji’, TikToker Galih Loss Berakhir di Jeruji Besi

WARTAPENANEWS.COM -  Polda Metro Jaya menetapkan TikToker bernama Galih yang memiliki akun @Galihloss29 sebagai tersangka. Hal ini dilakukan buntut dari konten tebak-tebakan terkait 'hewan mengaji'. Galih ditangkap oleh Dittipidsiber Bareskrim

01
|
24 April 2024 - 11:16
Alyssa Soebandono Lahirkan Anak Perempuan

WARTAPENANEWS.COM - Alyssa Soebandono baru saja melahirkan anak ketiganya yang berjenis kelamin perempuan. Kehadiran anak ketiganya jelas disambut bahagia oleh istri Dude Harlino beserta keluarganya. Diketahui anak ketiga Alyssa dan

02
|
24 April 2024 - 10:15
Perkosa Perempuan ODGJ, Pria di Bandar Lampung Dibekuk Polisi

WARTAPENANEWS.COM - Seorang pria lansia nekat memperkosa perempuan pengidap gangguan jiwa atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di pinggir jalan. Pelaku berinisial MA (66) warga Gunung Agung, Kecamatan Tanjung Karang

03