WARTAPENANEWS.COM – Polri memprediksi 110 juta orang akan melakukan mudik pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 alias Nataru. Jumlah ini mengalami peningkatan sekitar 2,8 persen atau 3 juta orang dibanding musim libur Nataru tahun lalu.
“Potensi pergerakan masyarakat diperkirakan mencapai 110,67 juta orang. Meningkat sebesar 2,83 persen atau 3,04 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto membacakan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Jaya 2024 di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/12).
Untuk itu, Karyoto menyebut, Korps Lalu Lintas Polri bekerja sama dengan Ditjen Perhubungan Darat dan Ditjen Bina Marga untuk menyusun sejumlah aturan yang akan diterapkan guna menjaga kelancaran lalu lintas.
“Telah menerbitkan surat keputusan bersama yang mengatur tentang pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas. Penyeberangan laut: delaying system dan buffer zone. Pemberhentian sementara pekerjaan proyek konstruksi dan penutupan, serta pengalihfungsian sementara lokasi penimbangan kendaraan,” paparnya.
Karyoto berpesan kepada jajarannya yang bertugas agar bisa berlaku proaktif dalam menginformasikan kepada masyarakat terkait rekayasa lalu lintas yang diterapkan.
“Pastikan masyarakat dapat mengetahui informasi terkait layanan kepolisian, pesan-pesan kamtibmas, dan penerapan pengaturan rekayasa arus lalu lintas. Sehingga seluruhnya dapat terlayani dengan baik,” ungkapnya.
Dalam masa Nataru kali ini, Polri melakukan pengamanan dengan menggelar Operasi Lilin 2024.
Total ada 141 ribu lebih personel gabungan TNI-Polri yang dikerahkan. Operasi ini akan berjalan selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. (mus)
