WARTAPENANEWS.COM – Jemaah haji Indonesia secara bertahap diberangkatkan dari Madinah ke Makkah sejak Senin (20/5) untuk persiapan pelaksaan puncak haji. Hingga Selasa (21/5) malam, total jemaah yang tiba di Makkah berjumlah 12.347, terdiri dari pemberangkatan hari pertama 3.425 dan hari kedua 9.012 jemaah.
Para jemaah menginap di hotel yang sudah disiapkan di lima wilayah di Makkah, yakni Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan Rey Bakhsy. Begitu tiba, mereka akan diberi waktu istirahat setelah itu baru melaksanakan umrah wajib.
“Jemaah sampai di hotel mereka disambut, lalu diistirahatkan dulu. Untuk jemaah yang sehat istirahat 2 jam. Jemaah lansia dan disabilitas istirahat minimal 4 jam baru diantarkan ke haram,” kata Konsultan Ibadah Sektor 1 Makkah, Ustaz Afifuddin dikutip, Rabu (22/5).
“Kalau sudah ready (transportasinya), jemaah yang sehat berangkat duluan. Nanti 4 jam kemudian baru menyusul yang disabilitas dan lansia. Jadi 2 gelombang, tidak bersamaan,” ucapnya.
Bagi jemaah lansia dan disabilitas saat pemberangkatan ke Masjidil Haram akan didampingi oleh petugas lansia.
“Sampai di haram petugas lansia akan menghubungi Seksus (Sektor Khusus) Haram dan jemaah lansia kita akan diserahkan kepada Seksus Haram,” katanya.
Setelah itu, Seksus Haram akan mencarikan petugas pendorong dari petugas resmi di Masjidil Haram.
“Kalau yang sehat akan diantar oleh petugasnya masing-masing,” ucapnya. (mus)