WartaPenaNews, Jakarta – Winger Persebaya Surabaya Osvaldo Haay mengampanyekan pesan perdamaian pada laga Shopee Liga 1 2019 menantang Perseru Badak LampungSelasa (20/8/2019). Pemain 22 tahun itu menolak rasisme usai lengkapi kemenangan 3-1 buat Bajul Ijo.
Osvaldo kirim pesan menyikapi masalah rasisme dan keonaran di Papua belakangan ini. Tidak hanya mengusung tulisan ‘Say No Racism’, ia bicara melalui Instagram.
“Benar-benar bersyukur lahir dan dibesarkan di tanah yg diberi berkah Tuhan, ‘Tanah Papua’, karena disana aku tahu apa makna ‘kasih’ dan apa makna ‘damai’. Di Tuhan aku dapat tahu apa makna dan arti Bhinneka Tunggal Ika yang sebenarnya, karena di PAPUA aku dapat bertemu dengan saudara aku se-Nusantara dan selalu hidup rukun dan tenang di dalamnya,” catat Valdo
“Papua itu indah kawan, Papua itu penuh damai kawan, Papua itu penuh kasih kawan. Serta satu Papua itu ialah tanah yang di berkati Tuhan. Janganlah lupa akan makna dan arti dari moto dan semboyan bangsa ini yakni Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berlainan tetapi tetap satu. Ketidaksamaan itu indah kawan. Ketidaksamaan itu untuk menjadikan satu. SAY NO TO RACISM,” sambungnya.
Permasalahan rasisme mengguncangkan Indonesia usai kejadian yang menerpa mahasiswa Papua di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Atas perlakuan itu, warga Papua melakukan demonstrasi besar di Sorong, Manokwari, dan Jayapura sampai melumpuhkan jalanan utama kota.
Tampil Cemerlang
Dua pemain Persebaya Surabaya asal Papua, Osvaldo Haay dan Ruben Sanadi bersama pelatih Persipura, Jacksen Tiago di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (2/8/2019). (Bola.com/Aditya Wany)
Osvaldo mencetak gol ketiga Persebaya pada laga yang ditayangkan Indosiar itu, dengan dua angka lain dicetak Irfan Jaya. Sesaat angka Badak Lampung dicetak Zainal Haq.
Gantikan Amido Balde sebagai sasaran man, kecepatan dan agresivitasnya menyusahkan pertahanan tuan rumah. “Osvaldo Haay dapat jalankan pekerjaannya sebagai false nine dengan benar-benar baik,” kata caretaker Persebaya, Sugiantoro.
“Tempatkan Valdo sebagai penyerang sebelumnya sudah sudah pernah dilakukan. Aku mengubah dikit dengan gaya permainan sekali sentuhan,” sambungnya. (mus)
