WARTAPENANEWS.COM – Kebakaran yang terjadi di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGB) sejak 27-30 Oktober 2023 mengakibatkan 16.000 meter pipa saluran air mengalami kerusakan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan mengatakan pipa yang rusak itu berada di lereng Gunung Merbabu pascakebakaran. Instalasi pipa air bersih itu hangus terbakar.
“Kerusakan tersebut menjadikan warga di delapan dusun bergantung pada dropping air. Untuk desanya dari Tajuk dan Batur. Untuk dusun, ada warga dari delapan dusun yang terdampak,” ujarnya pada Rabu (15/11/2023).
Untuk mengatasi masalah kebutuhan air bersih di masyarakat, BPBD setiap hari menyediakan 30 tangki air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga di delapan dusun tersebut.
Adapun untuk perbaikan pipa saluran air bersih itu dijadwalkan selesai pada minggu ini oleh BPBD. Kemudian, yang sebelumnya telah berjalan merupakan bantuan dari berbagai pihak, termasuk CSR, tapi tetap dibawah koordinasi BPBD.
“Untuk dusun terdampak mulai Gedong, Ngaduman, Sokowolu, Macanan dan Cengklik. Selanjutnya Thekelan, Nglelo, dan Tayeman. Bantuan dropping air, kita sifatnya on call, jadi jika air di tandu warga habis, langsung dikirim sesuai kebutuhan agar warga tidak kekurangan,” katanya
Sebelumnya, kebakaran terjadi di Gunung Merbabu di atas lahan seluas 848,5 hektar. Wilayah terdampak ada di Kabupaten Semarang, seluas 489,8 hektar. Kemudian, Kabupaten Boyolali ada 191,7 hektar dan Kabupaten Magelang ada 167 hektar. (mus)