WartaPenaNews, Jakarta – Kasus kematian akibat demam berdarah dengue (DBD) di Jawa Barat terus bertambah. Dari yang sebelumnya mencapai 15 orang, bertambah satu orang menjadi 16 kasus dengan angka kematian paling banyak terjadi di Kabupaten Ciamis mencapai tiga orang.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Berli Hamdani seusai dialog Jabar Punya Informasi (Japri) #65 dengan topik ‘Pencegahan dan Penanganan DBD di Jabar’.
“DBD sampai hari ini jadi 16 orang, satu tambahan di Kota Bogor. (Paling banyak) di Ciamis tiga orang,” ujar Berli di Gedung Sate Kota Bandung Jawa Barat, Jumat (13/3/2020).
Baca Juga: 3,5 Jam Terbawa Antrian Mengular di Big Bad Wolf
Sebanyak 16 kasus kematian itu terjadi antara lain di Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Ciamis. Menurutnya, penyebab kematian terjadi disebabkan kurang sigapnya membawa pasien ke rumah sakit.
“Faktor kematian sering kali karena terlambat dibawa ke fasilitas kesehatan. Makanya masyarakat untuk waspada kalau ada gejala demamnya tinggi kaya bisa sampai 40 derajat,” katanya.
Bahkan, pihaknya menekankan kepada masyarakat untuk sigap memanfaatkan fasilitas kesehatan jika mengalami demam. “Biasanya kalau pada anak kecil dia sampai kejang-kejang, jadi yang seperti itu harus dibawa ke fasilitas kesehatan,” ujarnya. (mus)