WARTAPENANEWS.COM – Sebanyak 171 titik panas terdeteksi di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim). Warga pun diimbau waspada seiring munculnya ratusan titik panas yang tersebar pada tujuh kabupaten di wilayah provinsi tersebut.
“Terdeteksi sepanjang Rabu kemarin mulai pukul 01.00 hingga 24.00 Wita. Semua pihak saling menjaga dan waspada,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman – Sepinggan BMKG Stasiun Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Kamis (12/7/2023).
Titik panas merupakan indikator kebakaran hutan atau lahan (karhutla) yang terdeteksi dari suatu lokasi. Suhunya relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya.
Terungkap, dari 171 titik, 109 di antaranya di Kabupaten Paser. Kemudian, satu di Penajam Paser Utara, satu di Kutai Barat, 16 di Kutai Timur, 35 di Kutai Kartanegara, tujuh di Berau, dan dua titik berada di Kabupaten Mahakam Ulu.
“Sebarannya antara lain untuk 35 titik di Kabupaten Kutai Kartanegara berada pada delapan kecamatan yakni Kembang Janggut dua, Tenggarong Seberang satu, Muara Wis 17, Loa Janan tiga, Marangkayu satu, Muara Badak satu, Muara Kaman tujuh, dan Kecamatan Kota Bangun terpantau dua titik panas,” kata Diyan.
Dia mengimbau warga tidak membuang puntung rokok sembarangan di lahan yang kering. Selain itu, tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan agar tidak terjadi penyebaran karhutla.
Menurut Diyan, sebaran titik panas tersebut telah diinformasikan ke pihak terkait, termasuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi maupun kabupaten masing-masing agar ditangani lebih lanjut. (mus)
