WartaPenaNews, Jakarta – Sesuai data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, hujan di Jakarta pada tahun 2002 sebanyak 353 RW tergenang banjir dengan luas area 168 km2, korban meninggal 32 orang, pengungsi 154.270, air ikut menggenang sejumlah lokasi strategis, durasi waktu surut genangan 6 hari.
Tahun 2007 sebanyak 955 RW tergenang, luas area 455 km2, korban meninggal 48, pengungsi 276.333, air ikut menggenang sejumlah lokasi strategis, durasi waktu surut genangan 10 hari.
Pada tahun 2013 sebanyak 559 RW tergenang banjir dengan luas area 240 km2, korban meninggal 40 orang, pengungsi 90.913, air ikut menggenang sejumlah lokasi strategis, durasi waktu surut genangan 7 hari.
Pada tahun 2015 sebanyak 702 RW tergenang banjir dengan luas area 281 km2, korban meninggal 5 orang, pengungsi 45.813, air ikut menggenang sejumlah lokasi strategis, durasi waktu surut genangan 7 hari.
Sementara tahun 2020 sebanyak 390 RW tergenang banjir dengan luas area 156 km2, korban meninggal 19 orang, pengungsi 36.445, air tak menggenangi lokasi strategis, waktu surut genangan 4 hari. (mus)
