21 April 2025 - 23:26 23:26
Search

25.157 Keluarga Terdampak akibat Banjir di Kabupaten Bekasi

WartaPenaNews, Cikarang – Pusdalops PB BPBD Provinsi Jabar melaporkan, banjir yang menerjang wilayah Kabupaten Bekasi meluas hingga merendam ribuan unit rumah dan 25.157 kepala keluarga (KK).

Pusdalops PB BPBD Provinsi Jabar mencatat, hingga Minggu (21/2) pukul 01.00 WIB, sedikitnya 56 desa di 19 kecamatan dilaporkan terendam banjir.

Banjir di Kabupaten Bekasi terjadi pada Jumat (19/2) disebabkan hujan deras dan meluapnya debit air Sungai Jambe dan tanggul jebol.

Ke-19 kecamatan yang dilanda banjir yaitu Kecamatan Babelan, Bojongmangu, Cibarusah, Cibitung, Cikarang Barat, dan Cikarang Pusat.

Kemudian Kecamatan Cikarang Selatan, Cikarang Timur, Cikarang Utara, Karang Bahagia, Kedungwaringin, Muaragembong, Pebayuran, Serang Baru, Setu, Sukakarya, Sukawangi, Tambun Selatan, dan Tambun Utara.

“Jumlah titik terdampak banjir sebanyak 134 dan jumlah terdampak 25.175 KK,” kata Manajer Pusdalops PB BPBD Jabar Budi Budiman Wahyu dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/2).

Menurutnya, tinggi muka air (TMA) dari 56 desa yang terdampak banjir bervariasi mulai dari 40 cm hingga 250 cm. Saat ini, tim BPBD Kabupaten Bekasi dan relawan masih berjaga di lokasi. “Ada 19 Kecamatan terlapor terendam banjir. Sebagian warga telah dievakuasi ke tempat yang aman,” ujarnya.

Selain melakukan evakuasi ke wilayah terdampak banjir, BPBD telah berkoordinasi dengan PLN untuk memadamkan listrik. Hal itu dilakukan untuk mencegah warga tersengat aliran listrik.

Adapun kebutuhan mendesak warga terdampak banjir yaitu makanan pokok, air mineral, selimut, obat-obatan, sembako, perahu karet, dan mesin perahu.

Sementara itu, Tim SAR gabungan telah mengevakuasi sedikitnya 360 warga dari dua kecamatan di Kabupaten Karawang hingga Minggu (21/2) pukul 10.20 WIB.

Hujan yang mengguyur Karawang sejak beberapa hari terakhir menyebabkan sungai meluap dan merendam sejumlah kecamatan sejak Jumat (19/2).

Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, titik evakuasi difokuskan di Kecamatan Teluk Jambe Barat dan Kecamatan Teluk Jambe Timur.

Adapun rincian orang yang dievakuasi terdiri dari 99 jiwa di Desa Mekarmulya, Kecamatan Teluk Jambe Barat, 25 jiwa di Kampung Bobojong Desa Purwadana.

Sedangkan di Kecamatan Teluk Jambe Timur terdiri dari 6 jiwa di Kampung Leuwi Asem, Desa Parung Sari, 127 jiwa di Desa Purwadana dan 103 jiwa di Desa Tegal Luhur.

“Hingga pukul 10.30 WIB, tim masih melakukan upaya evakuasi terhadap warga terdampak banjir di dua kecamatan tersebut serta di daerah daerah lain sesuai permintaan warga ke posko Basarnas,” kata Deden dalam keterangannya, Minggu (21/2).

Terpisah, Pusat Pengendalian dan Operasi Pengendalian Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menyebutkan banjir di Karawang meluas hingga delapan kecamatan.

Manajer Pusdalops PB BPBD Jabar Budi Budiman Wahyu mengatakan, banjir tersebut berdampak pada 8 kecamatan dan 12 desa. Tinggi muka air (TMA) bevariasi mulai dari 10 cm hingga 100 cm.

“Jumlah kecamatan (terdampak) 8 dan jumlah seluruh desa 12,” tutur Budi

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir, sebanyak 425 rumah terendam. Serta sebanyak 523 kepala keluarga (KK) atau 1.361 jiwa terdampak. “Jumlah pengungsi 315 jiwa,” kata Budi.

Adapun penyebab banjir diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya Sungai Cipatunjang dan Sungai Citarum mengakibatkan banjir di wilayah tersebut. (wsa)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait