wartapenanews.com – Tiga anggota geng motor XTC pelaku penyerangan dan perusakan minimarket dan sepeda motor milik warga di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berhasil ditangkap polisi.
Ketiga pelaku, yakni ES (26), RA (27), dan E (22) ditangkap polisi di wilayah Sukanagalih, Kecamatan Cipanas, usai menjalankan aksinya.
Kapolsek Pacet, AKP Hima Rawalasi mengatakan ketiga pelaku ditangkap oleh petugas gabungan Polres Cianjur dan Polsek Pacet.
“Ketiga pelaku, ES (26), RA (27), E (22) ditangkap di tiga lokasi berbeda di wilayah Sukanagalih, Cipanas. Mereka ditangkap beberapa jam usai melakukan aksinya. Ketiganya merupakan otak dari penyerangan,” kata Hima, kepada wartawan, Sabtu (3/6).
Hima menyebutkan, polisi masih memburu anggota geng motor lain yang terlibat dalam aksi penyerangan dan perusakan tersebut.
“Kita masih melakukan pengembangan dan pengejaran pelaku lainnya yang identitasnya sudah dikantongi,” jelasnya.
Hima mengatakan para pelaku merupakan anggota geng motor XTC Cipanas. Sebelum melakukan aksi, mereka menggelar konvoi menuju Puncak.
Saat di jalan, terjadi cekcok dengan kelompok motor lainnya. Tetapi, geng motor XTC tersebut malah membuat onar dengan menyerang warga.
“Pengakuannya, karena tersinggungan oleh kelompok lain saat di jalan. Tapi melampiaskannya dengan melakukan perusakan dan penyerangan terhadap warga,” kata Hima.
Menurut Hima, ketiga anggota geng motor yang sudah diamankan itu ditahan di Mapolsek Pacet untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Sudah ditahan dan akan diproses hukum. Korban yang motornya dirusak juga sudah membuat laporan,” pungkasnya.
Sebelumnya, anggota geng motor XTC menyerang dan merusak minimarket dan sepeda motor milik warga di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (2/6) malam.
Awalnya mereka berkonvoi dari arah Puncak ke Cipanas. Lalu saat tiba di depan minimarket di Desa Cimacan, mereka berhenti dan menyerang beberapa warga yang tengah duduk di teras minimarket itu.
“Tiba-tiba saja, kita tengah mengobrol di depan Indomaret. Mereka dengan membawa pemukul langsung berhenti dan menyerang kita. Beruntung bisa menyelamatkan diri,” kata seorang warga setempat, Puja (25) kepada wartawan. (mus)