WARTAPENANEWS.COM – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kota Cimahi mengakibatkan bencana banjir sempat menerjang pada Selasa (5/12) malam. Salah satu wilayah yang terdampak banjir adalah Jalan Mahar Martanegara, Kota Cimahi.
Bahkan satu unit angkot yang terjebak di arus banjir karena berupaya untuk menerobos. Terlihat, angkot berwarna hijau itu terhenti tepat di derasnya arus air. Air bahkan sampai menutupi bagian bemper depan mobil.
Salah seorang warga, Fajar, membenarkan adanya kejadian itu. Menurut dia, peristiwa itu terjadi ketika angkot itu hendak menuju ke arah Leuwigajah. Arus banjir yang deras mengakibatkan angkot itu justru malah berbalik arah.
Ketika melihat kejadian itu, kata Fajar, warga setempat langsung berupaya untuk melakukan evakuasi terutama terhadap para penumpang yang ada di angkot. Tak ada korban dalam peristiwa tersebut. Angkot pun langsung didorong ke sisi jalan agar tak terbawa arus terlalu jauh.
“Sopir dan dua orang penumpangnya selamat,” kata dia.
Selain di Jalan Mahar Martanegara, banjir juga terjadi di wilayah Sasak Golkar, Kelurahan Melong. Sekitar 350 rumah warga terendam.
“Ada 500 Kepala Keluarga (KK) atau 1.500 jiwa, dan 350 rumah yang terdampak banjir,” kata Lurah Melong, Dian Rohimat, Rabu (6/12).
Air yang mengakibatkan bencana banjir itu berasal dari Kabupaten Bandung Barat dan Kota Bandung. Melong menjadi wilayah yang rawan karena menjadi hilir dari aliran air. Adapun banjir yang merendam rumah warga berada pada ketinggian 1 meter hingga 3 meter.
Kondisi terkini, banjir yang merendam rumah warga sudah surut. Warga juga sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Selain itu, bantuan kepada warga yang terdampak sudah mulai disalurkan.
“Sekarang banjir sudah surut, jadi warga sudah ada yang kembali ke rumahnya,” ujar dia. (mus)