14 May 2024 - 08:43 8:43

38 Orang Dilaporkan Tewas saat Demonstrasi di Myanmar

WartaPenaNews, Myanmar -  Aktivis di Myanmar menyatakan bahwa ada 38 orang tewas dalam hari yang paling berdarah dalam hari protes di negara itu sejak terjadinya kudeta militer pada tahun ini. Diketahui pada Minggu, 14 Maret 2020, aparat keamanan menembakkan senjata kepada para demonstran di Yangon yang merupakan kota terbesar di negara itu.

Dikutip dari BBC, para demonstran juga tampak membawa tongkat pemukul hingga pisau.

Diketahui bahwa Junta Militer mengumumkan adanya darurat militer setelah sebuah pusat bisnis China di sana diserang. Memang selama ini disebutkan bahwa China merupakan salah satu penyokong kuat kekuatan militer Myanmar hingga menggulingkan demokrasi di negara itu.

Negara Myanmar telah mengalami krisis sejak terjadinya kudeta pada 1 Februari 2021 lalu. Militer menahan pemimpin Partai Liga Nasional Demokrasi (LND) Aung San Suu Kyi. Setelah itu protes massa terus terjadi.

Sebagian anggota Parlemen yang menolaknya pada bulan lalu kini juga bersembunyi karena merasa terancam.

Pemimpin perlawanan terhadap militer Mahn Win Khaing Than menyatakan bahwa demonstran harus bertahan selama gelombang protes dan menjaga diri masing-masing dari tekanan dan serangan militer dalam perjuangan yang disebutnya sebagai revolusi itu.

“Momen ini adalah yang paling suram yang dialami negara kita, sebuah waktu saat senja kian mendekat,” kata Mahn Win Khaing Than.

“Pergerakan harus menang,” lanjut dia.

Belakangan dilaporkan ada setidaknya 21 orang yang tewas di Yangon saat pabrik di area itu terbakar. Salah satunya adalah aparat dan sisanya kebanyakan demonstran. Grup pemantau The Assistance Association for Political Prisoners (AAPP) menyatakan bahwa kematian karena itu pada Minggu total 38 orang.

Sementara pekerja medis setempat menyatakan selain korban tewas, banyak sekali korban yang mengalami luka-luka. Pabrik-pabrik milik China dirusak dan dibakar. Menurut pemerintah China setidaknya 10 fasilitas bisnis milik mereka dirusak dan diserang demonstran. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
13 May 2024 - 12:18
Ratusan Warga Agam Mengungsi akibat Diterjang Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

WARTAPENANEWS.COM –  Banjir bandang dari Gunung Marapi melanda Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Senin (13/5). Akibatnya, ratusan warga dari 74 KK mengungsi ke SDN 08 Kubang Duo, Kabupaten Agam. Para pengungsi

01
|
13 May 2024 - 11:16
Menhan Sergei Shoigu Dipecat Putin

WARTAPENANEWS.COM – Presiden Rusia memecat Menteri Pertahanan Sergei Shoigu pada Minggu (12/5). Ini merupakan perubahan terbesar pada pimpinan militer Rusia semasa perang Ukraina sejak 2022 lalu. Putin akan mengganti posisi

02
|
13 May 2024 - 10:15
Dini Hari Tadi, Gunung Semeru Erupsi 4 Kali

WARTAPENANEWS.COM – Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur, mengalami erupsi pada Senin (13/5) dini hari. Tercatat ada 4 kali erupsi. "Erupsi pertama terjadi pada

03