IPOL.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur menetapkan 41 tempat pemungutan suara (TPS) khusus yang bakal disebar di tujuh lokasi pada Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.
Ketua KPU Jakarta Timur, Wage Wardana menjelaskan, 41 TPS khusus itu tersebar pada tiga lembaga pemasyarakatan (Lapas), dua rumah tahanan (Rutan), dan dua apartemen.
TPS lokasi khusus itu untuk mengakomodir hak pilih warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan petugas di Rutan dan Lapas, serta penghuni apartemen pada Pemilu 2024.
“Di Lapas Kelas I Cipinang ada 12 TPS lokasi khusus, jumlah pemilih 2.717. Di Lapas Kelas 2A Narkotika Cipinang ada 11 TPS lokasi khusus, jumlah pemilih 3.107,” ungkap Wage pada wartawan, Sabtu (24/6).
Seperti halnya di Rutan Kelas I Cipinang terdapat 10 TPS untuk mengakomodir jumlah 2.903, di Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu terdapat satu TPS dengan jumlah 283 pemilih.
Kemudian di Rutan Kelas I Pondok Bambu terdapat dua TPS khusus dengan jumlah pemilih sebanyak 523, dan pada Apartemen Sedayu City terdapat dua TPS dengan jumlah pemilih 397.
“Pada Apartemen Bassura ada tiga TPS lokasi khusus dengan jumlah pemilih 605. Jadi kita data orang yang tinggal di Jakarta Timur, jadi sudah kita data dari awalnya,” ujarnya.
Wage menambahkan, dalam penempatan TPS khusus di Rutan dan Lapas pihaknya tidak mengalami kendala. Karena sudah berkoordinasi dengan jajaran Kanwilkumham DKI Jakarta.
Nantinya, jajaran KPU Jakarta Timur pun bakal memberikan edukasi kepada WBP dan petugas di masing-masing Rutan, serta Lapas terkait pelaksanaan Pemilu 2024.
“Edukasi saja. Kalau koordinasi sudah semua,” tutup dia. (Joesvicar Iqbal)
