WARTAPENANEWS.COM – Korban tewas akibat tanah longsor yang melanda provinsi Filipina selatan sudah mencapai 54 orang pada Minggu (11/2).
Dikutip dari AFP, Senin (12/2), pemerintah Kota Maco dan pejabat bencana provinsi setempat mengatakan sebanyak 63 penambang dan penduduk lainnya masih hilang.
Tanah longsor terjadi pada Selasa (6/2) malam di kota Maco di provinsi Davao de Oro, mengubur terminal bus untuk karyawan sebuah perusahaan tambang emas dan 55 rumah di dekatnya.
Sebanyak 32 orang lainnya dilaporkan terluka.
Seorang anak perempuan berusia tiga tahun berhasil ditarik hidup-hidup dari bawah reruntuhan pada hari Jumat (9/2).
Pihak berwenang telah berjanji untuk melanjutkan pencarian sampai semua orang yang hilang ditemukan. (mus)
Post Views: 72