WartaPenaNews, Jakarta – Sejak pandemi COVID-19 di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara tercatat sudah 63 tenaga kesehatan yang terpapar virus corona. Humas Satgas Penanganan COVID-19 Nunukan, Hasanuddin di Nunukan, Kamis mengatakan nakes yang terpapar COVID-19 ini sebagian besar karena kontak erat dengan penderita.
Hingga pekan ketiga Maret 2021, dia beberkan sudah 63 nakes yang terpapar ini dengan kasus tertinggi yang terpapar adalah perawat di RSUD Nunukan dan pusat kesehatan masyarakat (PKM) sebanyak 28 orang dan urutan kedua yakni bidan sebanyak 10 kasus.
Ke-63 nakes ini masing-masing dokter spesialis (2), dokter umum (5), dokter gigi (2), apoteker (1), analis (8), bidan (10), perawat (28), sanitarian (1), kesehatan masyarakat (1), rekam medis (2), penata farmasi (2) dan teknik gigi (1).
Hasanuddin menambahkan nakes yang terpapar COVID-19 ini sebagian besar telah sembuh setelah menjalani isolasi mandiri maupun perawatan di ruang isolasi RSUD Nunukan.
“Nakes yang terpapar COVID-19 di Nunukan pada umumnya akibat dari kontak erat dan pasien yang juga hasil kontak erat dengan orang lain yang terpapar,” ujar dia.
Khususnya nakes yang bersentuhan langsung dengan pasien penyakit lain seperti perawat, bidan dan dokter.
Akibat dampak dari banyaknya nakes yang terpapar COVID-19 ini, sehingga pernah dilakukan penutupan pelayanan seperti di PKM Sedadap Kecamatan Nunukan Selatan sebanyak dua kali.
Nakes yang terpapar COVID-19 ini diakibatkan oleh pasien yang datang berobat tidak jujur bahwa pernah kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.(mus)
