IPOL.ID – Proses evakuasi seekor sapi buat kurban yang tercebur ke Kali Cipinang di Jl. Penggilingan Baru 1, RT 011/04, No. 5, Mutiara Pulo Dukuh, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (28/6), membutuhkan waktu 8 jam agar bisa terangkat.
Ketua Panitia Pemotongan Hewan Kurban Masjid Jami Ar-Raudhah, Supriyono, 61, mengatakan, jadi kali pertama sapi untuk kurban itu tercebur di Kali Cipinang itu sekitar pukul 10.00 WIB.
“Jadi kami inisiatif langsung menghubungi Damkar Sektor Kramat Jati, karena harusnya yang bertanggungjawab si penjual, karena kami juga tidak ingin berlama-lama agar sapi cepat terangkat,” kata Supriyono di lokasi sekitar Kali Cipinang, Dukuh, Kramat Jati, Rabu (28/6) sore.
Terpantau sekitar lima petugas Damkar Sektor Kramat Jati dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi sapi. Tidak sedikit warga sekitar yang penasaran untuk menonton proses evakuasi sapi yang berlangsung alot tersebut.
Lantaran bobot sapi yang mencapai seberat 350 kilogram itu sempat membuat petugas Damkar sedikit terkendala. Sejumlah tali pun diikatkan ke beberapa pohon besar sebagai penahan ketika sapi ditarik untuk diangkat keatas areal lahan kosong tersebut.
Barulah sekitar pukul 18.14 WIB, sapi berhasil dapat terangkat oleh petugas Damkar dibantu sejumlah warga setempat dan juga panitia kurban masjid setempat. Sekitar delapan jam proses evakuasi dilakukan sapi dapat terangkat.
“Karena rencananya sapi itu akan dipotong untuk kurban pada Idul Adha 1444 Hijriah, Kamis (29/6) besok, alhamdulillah sapi dapat dievakuasi, kami ucapkan terima kasih pada petugas Damkar Sektor Kramat Jati, Jakarta Timur,” terang Supriyono.
Sedangkan untuk kondisi sapi saat ini relatif sehat, meskipun sempat berada di dalam air hingga delapan jam.
Sebelumnya diberitakan, seekor sapi untuk kurban mengamuk hingga tercebur ke dalam Kali Cipinang di Jl. Penggilingan Baru 1, RT 011/04, No. 5, Mutiara Pulo Dukuh, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (28/6) sekitar pukul 10.00 WIB.
Ketua Panitia Pemotongan Hewan Kurban Masjid Jami Ar-Raudhah, Supriyono, 61, mengatakan, awalnya sapi untuk kurban jemaah masjid itu dibeli dari tempat penggemukan hewan kurban di kawasan Cikunir.
“Karena rencananya sapi itu akan dipotong untuk kurban pada Idul Adha 2023, Kamis (29/6) besok,” ujar Supriyono di lokasi sekitar Kali Cipinang, Kramat Jati, Rabu (28/6).
Dia mengatakan, kronologinya, dari pihak penjual menurunkan sapi yang kedua dari kendaraan. Tetapi sapi langsung terlepas hingga mengamuk.
Mungkin karena kesalahan teknis pada saat menggiringnya, hingga sapi berbobot seberat 350 kilogram itu (mengamuk) berlari sejauh 50 meter dan tidak serta merta langsung masuk ke dalam Kali Cipinang.
Sapi tersebut sempat berputar-putar di halaman rumah warga sekitar dan akhirnya masuk ke dalam kali.
“Sapi sempat dikejar warga, akhirnya kami menyerah hingga sapi tercebur ke Kali Cipinang sekitar jam 10.00 WIB, dan alhamdulillah tidak ada korban luka-luka ya,” ungkap dia. (Joesvicar Iqbal)
