Jakarta, WartaPenaNews.com – Sebanyak 80 orang peserta lomba Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) mengikuti survei ke lapangan guna mendapatkan gambaran sebenarnya tentang kondisi lapangan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (21/10) lalu.
Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Imam Santoso Ernawi berharap peserta inovatif, dan kreatif dalam mendesain kawasan IKN meski dengan keterbatasan data. Selain itu, konsep dan referensi dari Panitia agar lebih dikembangkan lagi oleh peserta.
“Delineasi lokasi dari panitia tidak dimaksudkan untuk menggiring peserta, karena semua lokasi memiliki peluang dan potensi. Kawasan Pusat Pemerintahan (KPP) bisa saja luasannya di bawah 2.000 hektare dan diharapkan untuk bisa dikembangkan,” kata Imam dalam siaran persnya, Selasa (22/10/2019).
Menurutnya, para peserta diperbolehkan melaksanakan survei lapangan secara independen dalam seminggu ini agar menghasilkan karya yang optimal. Dia juga berharap peserta fokus deliniasi kawasan 190 ribu hektare. “Dimungkinkan saja adanya bandara atau airport khusus selain di Kota Samarinda dan Kota Balikpapan,” kata Imam.
Sementara Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Nicodemus Daud mengatakan, tujuan dilaksanakan kunjungan lapangan agar para peserta dapat mengetahui kondisi sesungguhnya tempat rencana lokasi IKN.
“Jadi tidak hanya berdasarkan peta saja, sehingga lebih paham kondisi lapangan seperti apa dan bisa lebih komprehensif dalam membuat desain,†terangnya.
Shella mewakili salah satu peserta mengatakan, motivasi mengikuti Sayembara ini adalah untuk berkontribusi bagi masa depan bangsa Indonesia dengan mendesain IKN di Kaltim agar berstandar dunia.
“Kalau kita lihat tadi di lapangan, daerah Penajam Paser daerahnya berbukit-bukit, seperti halnya Kota San Fransisco yang juga berbukit-bukit, tapi bisa menjadi kota yang dinamis dan heterogen,” paparnya.
Lain halnya dengan Muhammad Ari dari Samarinda seorang arsitek lulusan Universitas Kristen Petra Surabaya mengatakan bahwa motivasi mengikuti Sayembara ini adalah untuk berpartisipasi dalam pembangunan di Kalimantan Timur. (rob)
