WartaPenaNews, Jakarta – Merasa berbakat dan kreatif dalam industri perfilman? Atau sudah mempunyai konsep bisnis penunjang industri perfilman? Siapkan dan daftarkan proposal terbaik anda ke Akatara.
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melalui Deputi Akses Permodalan kembali akan menyelenggarakan Akatara 2019, pada tanggal 19-22 September 2019 di Jakarta.
Untuk mensosialisasikan gelaran Akatara, Bekraf melalui Deputi Akses Permodalan didukung oleh Badan Perfilman Indonesia (BPI) menyelenggarakan Road to Akatara Indonesia. Kegiatan yang bertujuan untuk mendukung pelaku ekonomi kreatif di sub sektor film.
Pada awalnya ketika diselenggarakan di tahun 2017, Akatara merupakan Film Financing Forum berkembang menjadi Indonesia Film Business & Market yang memberikan kontribusi pada tumbuh kembangnya ekosistem perfilman nasional.
Akatara menjadi titik temu strategis berbagai pihak pemangku kepentingan perfilman Indonesia.
Di tahun 2019, Akatara kembali akan diselenggarakan pada tanggal 19-22 September 2019 bertempat di Hotel Sultan Jakarta.
Buat anda pekerja kreatif di bidang perfilman, para sineas yang sudah memiliki ide dan konsep genre film yang akan dibuat, ada kabar baik lho. Panitia akan mengundang lebih banyak investor, serta lebih banyak proyek terpilih yang akan difasilitasi dari berbagai macam genre serta kegiatan perfilman lainnya.
Tujuan utama Akatara tahun 2019 adalah menciptakan akses permodalan dan mendorong film entrepreneurship yang lebih profesional. Menghadirkan peserta 61 proyek terfasilitasi dari 122 orang.
Di sektor investor, akan ada 40 sumber pendanaan yang hadir selama pitching forum dan speed dating. Kedua program ini menjadi momen emas antara pembuat film tanah air dengan pemilik modal.
Bagi pengunjung, dapat melihat mini expo dengan hadirnya 100 booth yang akan menampilkan berbagai kemajuan di industri perfilman Indonesia, merchandise seputar film, dan lain sebagainya.
Film company start-up yang booming di berbagai daerah pun, yang memiliki ide dan konsep terbaik, siap-siap ya karena panitia Akatara akan memberikan perhatian cukup besar.
Dengan banyaknya pemain baru dirasa penting untuk memperkuat fondasi dari ketahanan dan kesinambungan industri perfilman Nasional ke depan.
Penyelenggaraan tahun ini pun terbilang istimewa karena bersamaan dengan even Asia Content Business Summit (ACBS) di Jakarta yang akan dihadiri oleh 15 negara. Forum ini sangat strategis karena ada banyak hal yang bisa dipelajari untuk meningkatkan kualitas konten dan sumber daya manusia agar lebih bersaing di dunia Internasional.
Membidik Penulis Buku Kuliner dan Pebisnis Pendukung Industri Perfilman
Film merupakan bisnis kreatif, jika dikelola secara apik serta kreatif akan lahir banyak industri turunan, yang berpotensi menghasilkan in-come. Sektor musik, aplikasi, games, kuliner, wisata, fashion, games, souvenir, hingga vlog dan you tube berpeluang besar untuk digarap.
Tidak hanya para sineas yang bisa mengajukan proposal untuk dibantu pendanaannya, namun para pelaku bisnis seperti pengusaha bioskop, merchandise film, penyewaan peralatan film, sekolah film dlsbnya memiliki peluang yang sama. Karena bisnis penunjang per filman ini mampu memperkuat industri per filman Indonesia.
Sukses film Dilan I, Keluarga Cemara, dan Filosofi Kopi merupakan ide yang bersumber dari buku! Kepiawaian penulis menuangkan ide dalam alur cerita menarik, menjadi oase baru investor untuk tidak ragu memberikan bantuan permodalan.
Diharapkan penulis dan penerbit yang akan pitching buku ke produser, harus mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan industri perfilman seperti cara pitching agar bukunya dipilih produser, serta pengetahuan seputar royalty.
Selain buku, ide lain yang bisa digarap berasal dari ribuan naskah sastra berkualitas. Nah, buat Anda yang tertarik, pendaftaran sudah dibuka sejak tanggal 9 Juli hingga 9 Agustus 2019.
Silahkan mendaftar ke www.akatara.co.id
Informasi pendaftaran bisa diakses di portal http://akatara.id (Bud).
