wartapenanews.com – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), pada Rabu (6/4) sore kemarin, menyebabkan tanah longsor di jalan menuju ke Desa Makasili, Kecamatan Kumelembuai. Diperkirakan tanah longsor menutup sepanjang 12 kilometer.
Kejadian tanah longsor diperkirakan terjadi pukul 22.00 – 23.00 Wita, saat hujan deras yang disertai angin kencang sejak kemarin.
Kepada wartawan, Petrus Ponidi, perangkat desa Kumelembuai Dua mengatakan bahwa tanah longsor terjadi di lokasi yang sama dengan kejadian beberapa waktu lalu.
“Akses jalan putus, kendaraan baik mobil dan motor tidak bisa lewat jalan itu,” kata Petrus.
Banyak material batu, tanah dan kayu menurut Petrus menyebabkan upaya pembersihan material tanah longsor tidak bisa dilakukan secara manual.
“Pemerintah Desa sudah melapor ke BPBD Minahasa Selatan untuk meminta bantuan alat berat yang akan membersihkan material tersebut,” ujar Petrus.
Sementara, Benny Saruan, warga Makasili kepada wartawan mengatakan masyarakat menggunakan jalan memutar, melewati Pakuure.
“Untuk ke Amurang atau ke tempat lainnya, kami lewat Pakuure di Kecamatan Tenga. Berharap kejadian ini dapat segera ditindaklanjuti oleh instansi terkait,” kata Benny lagi. (mus)