22 May 2024 - 08:35 8:35

Akun Donald Trump Ditutup Permanen oleh Twitter

WartaPenaNews, Jakarta – Presiden AS Donald Trump telah ditangguhkan secara permanen dari Twitter. Hal ini menyusul terjadinya kerusuhan di negeri Paman Sam itu beberapa waktu lalu.

“Karena risiko hasutan kekerasan lebih lanjut,” kata manajemen Twitter seperti dilansir dari BBC, Sabtu, 9 Januari 2021.

Twitter mengatakan keputusan itu dibuat setelah meninjau lebih dekat tweet terbaru dari akun @realDonaldTrump.

Beberapa anggota parlemen dan selebriti dikatakan telah menyerukan selama bertahun-tahun di Twitter untuk melarang Trump sama sekali.

Pada hari Kamis, mantan Ibu Negara Michelle Obama juga men-tweet bahwa raksasa Silicon Valley harus berhenti mengaktifkan ‘perilaku mengerikan’ Trump dan secara permanen mengusirnya.

Mengapa Trump dilarang?

Sebelumnya, Trump tidak dapat mengakses akunnya selama 12 jam pada hari Rabu setelah dia menyebut orang-orang menyerbu Capitol AS “patriot”. Ratusan pendukungnya memasuki gedung Capitol saat Kongres AS berusaha untuk mengesahkan kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden.

Kekerasan yang terjadi kemudian menyebabkan kematian empat warga sipil dan seorang petugas polisi.

Twitter kemudian memperingatkan bahwa mereka akan melarang Trump “secara permanen” jika dia melanggar aturan platform lagi.

Setelah diizinkan kembali ke Twitter, Trump memposting dua tweet pada hari Jumat yang dikutip perusahaan sebagai hasil akhir.

Dalam satu, dia menulis: “75.000.000 Patriot Amerika yang hebat yang memilih saya, AMERIKA PERTAMA, dan MEMBUAT AMERIKA HEBAT LAGI, akan memiliki SUARA YANG RAKSASA di masa depan. Mereka tidak akan dihina atau diperlakukan tidak adil dengan cara, bentuk, atau bentuk!!!,”

Twitter mengatakan tweet ini ditafsirkan sebagai indikasi lebih lanjut bahwa Presiden Trump tidak berencana untuk memfasilitasi ‘transisi yang tertib’.

Selanjutnya, Presiden Donald Trump juga men-tweet: “Kepada semua yang bertanya, saya tidak akan menghadiri Pelantikan pada 20 Januari.”

Twitter mengatakan ini “diterima oleh sejumlah pendukungnya sebagai konfirmasi lebih lanjut bahwa pemilihan itu tidak sah”.

Twitter mengatakan kedua tweet ini melanggar kebijakan terkait kekerasan. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
21 May 2024 - 12:39
Presiden Iran Ebrahim Raisi Akan Dimakamkan di Kota Mashhad

WARTAPENANEWS.COM – Meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Rais dalam kecelakaan helikopter di Azerbaijan Timur menyisakan duka bagi masyarakat Iran. Prosesi upacara pemakaman terhadap Raisi akan digelar dari Selasa sampai Kamis pekan

01
|
21 May 2024 - 12:19
Gempa Berkekuatan 5,3 Magnitudo Guncang Malang Getarannya Terasa hingga Jember

WARTAPENANEWS.COM – Gempa berkekuatan 5,3 magnitudo mengguncang Kab. Malang, Jawa Timur, Selasa (21/5). Gempa terjadi sekitar pukul 02.42 WIB. BMKG menginformasikan, gempa berpusat di 127 km Tenggara Kab. Malang tepatnya

02
|
21 May 2024 - 11:36
Ini Penyebab Tabrakan Beruntun di Tol Jagorawi

WARTAPENANEWS.COM – Terjadi tabrakan beruntun di Tol Jagorawi arah Jakarta, Selasa pagi (21/5). Setidaknya tiga mobil terlibat, dua di antaranya adalah Toyota Calya/Daihatsu Sigra. Kecelakaan tersebut viral di media sosial

03