22 April 2025 - 00:16 0:16
Search

ALASKA Nilai Peryataan Yurianto Tak Etis dan Lebih Baik Mundur dari Jabatan Jubir Covid-19

Jakarta, WartaPenaNews – Koordinator Alinasi Lembaga Analisis Kebijakan dan Anggaran (ALASKA) Adri Zulpianto menilai, perkataan Jubir Covid, Achmad Yurianto soal Si Kaya melindungi yang Miskin, dan yang miskin melindungi yang kaya agar tidak tertular, ini sangat tidak etis!! Sangat merendahkan, dan tidak mengandung unsur-unsur menyatukan.

“Perkataan ini menuduh, mencemarkan, bahkan membuat was was dan mengancam keadaan sosial kita semakin parah, di tengah situasi yang semakin sulit seperti sekarang ini,” kata Adri dalam keterangannya, Senin (30/3/2020).

Dalam situasi darurat, kata dia, semestinya masyarakat di dorong untuk bersatu. Meniadakan si kaya maupun si miskin dalam pikiran semua pejabat yang ambil peran di depan masyarakat, terlebih sebagai jubir, yang seharusnya mampu memilih dan memilah kata yang mana mampu membuat keadaan tenang, bukan malah membuat kondisi semakin panas.

“Kami memahami bahwa dalam kondisi seperti ini, Achmad Yurianto selaku Jubir bersama dengan mereka yang berjuang dengan mengorbankan apapun, baik waktu maupun tenaga, mengalami kelelahan, dan lemahnya konsentrasi, tapi itulah resiko yang harus di alami, begitu juga yang masyarakat alami, jangan ada pikiran yang berbeda, karena masyarakat juga mengorbankan pekerjaan, mengorbankan usaha, dll,” jelas Adri.

Ia meminta agar Jubir Covid 19, harus meminta maaf, atau sebaiknya mengundurkan diri dari jabatannya, jika tidak mampu mengemban pekerjaan sebagai jubir. “Itu lebih baik, daripada membiarkan masyarakat terbelah dan memperburuk keadaan berbangsa dan bernegara di tengah situasi darurat seperti sekarang,” pungkas Adri. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait