24 April 2025 - 00:08 0:08
Search

ALE Geek Battle Umumkan 203 Peserta Terpilih

Jakarta, WartaPenaNews – Alcatel-Lucent Enterprise (ALE) pada akhir Oktober lalu mengumumkan program ALE Geek Battle, yang merupakan kompetisi untuk membangun aplikasi di atas platform Rainbow ALE, hasil kerjasama dengan Pemerintah Indonesia dan Dicoding. Program yang menargetkan beasiswa bagi 1.500 pendaftar untuk mengikuti kelas dasar pemrograman.

Dalam kurun waktu dua minggu pendaftaran untuk program ini, yang dibuka pada awal November, berhasil menarik 4.122 peserta, jauh melebihi target yang ditetapkan. Di tahap selanjutnya, ALE mengumumkan 203 peserta terbaik yang berhasil lulus dari kelas Android Pemula dan berhak untuk mengikuti Kelas Programming Expert.

Dari 203 peserta yang mengikuti Kelas Android Lanjutan, nantinya akan dipilih 30 peserta terbaik yang akan bertarung di kompetisi ALE GeeK Battle pada 2 Januari sampai 28 Februari 2020 mendatang. Puncak rangkaian kegiatan ini adalah pada 19 Maret 2020 dimana ALE akan mengumumkan pemenang ALE Geek Battle. Para pemenang berkesempatan mendapatkan kontrak kerja ALE dengan total kontrak mencapai 100 juta rupiah untuk tiga orang pemenang.

Selain itu, ALE juga mengumumkan nama tujuh juri yang akan terlibat dalam kompetisi ini yaitu: Adios Purnama, Country Manager ALE Indonesia; Novse Hardiman, Communication Pre-Sales Manager ALE SEA; Ir. Budi Rahardjo, M.Sc., PhD., Dosen dan Pakar IT; Aditya Satrya, Kepala Pengembangan IT Pusat Layanan Digital Jawa Barat; Ibnu Sina Wardy, Founder GITS Indonesia; Sidiq Permana, CIO NBS Indonesia; serta Narenda Wicaksono, CEO Dicoding.

“Saat ini penetrasi Internet di Indonesia berkembang sangat pesat. Pada 2015, pengguna Internet di Indonesia mencapai 92 juta orang dan tahun ini jumlahnya sudah mencapai 152 juta orang. Perkembangan industri digital, terutama e-commerce dan transportasi online, juga terlihat terus meningkat. Salah satu penggerak dari kedua sektor ini adalah para programmer andal yang bekerja di balik layar. Melalui ALE Geek Battle, Alcatel-Lucent Enterprise berusaha ikut mendorong pertumbuhan ekonomi digital dengan memberikan kesempatan kepada semua pekerja Indonesia di usia produktif untuk memiliki kemampuan digital dengan mengikuti kelas Android Pemula secara gratis,” jelas Adios Purnama, Country Manager Alcatel-Lucent Enterprise Indonesia dalam siaran persnya, Jumat (20/12/2019).

Ia menambahkan bahwa antusiasme tenaga kerja Indonesia ternyata cukup besar yang dapat dilihat dari jumlah pendaftar yang melebihi target. Ini menandakan bahwa para pekerja tanah air sangat membutuhkan program-program pelatihan yang bisa membantu meningkatkan kemampuan digital dan daya saing mereka.

Adios juga menambahkan bahwa pertumbuhan aplikasi terjadi dengan sangat pesat. Saat Apple meluncurkan App Store pada tahun 2008, hanya ada 500 aplikasi yang tersedia. Seiring waktu pertumbuhannya telah menjadi berpuluh kali lipat. Pada Q1 2019, para pemilik perangkat mobile Android bisa memilih 2,6 juta aplikasi, sementara pengguna iOS bisa memilih 2,2 juta aplikasi. Aplikasi mobile diprediksi terus tumbuh sekitar 33 persen per tahun. Tentunya diperlukan tenaga programmer andal dengan keahlian yang tepat untuk membangun aplikasi, baik aplikasi umum di berbagai OS Mobile maupun aplikasi internal di perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. McKinsey Global Institute memperkirakan kebutuhan akan programmers dan coders akan naik 55 persen dalam 10 tahun ke depan.

“ALE telah berkomitmen untuk terus mendukung upaya memajukan kemampuan ekonomi digital Indonesia. Tahun lalu (2018), ALE mengadakan ALE Hackathon untuk membantu pertumbuhan start-up di Indonesia. Tahun ini kami lebih fokus untuk menumbuhkan talenta digital karena hal ini merupakan inti dari pertumbuhan ekonomi digital. ALE akan terus berkomitmen untuk terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia” terang Adios. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait