30 Mei 2023 - 10:58 10:58

Ampuhkah Vaksin Saat Ini Atasi Virus Corona Baru?

WartaPenaNews, Jakarta – Varian baru virus corona ditemukan di Inggris. Hal ini menciptakan rasa takut dan panik di seluruh dunia.

Menurut para ilmuwan di Inggris, varian baru atau mutasi virus, yang diberi nama VUI 202012/01, terdiri dari mutasi genetik pada protein spike yang dapat menjadi penyebab penyebaran virus secara cepat dan mudah.

Dilansir dari Times of India, hingga saat ini ada perbedaan antara virus lama dan virus baru antara lain, 23 mutasi pada kode genetik virus yang mengubah empat protein virus. Sekitar delapan dari 23 mutasi ini tampaknya telah memengaruhi protein lonjakan yang memberi nama keluarga virus corona.

Meskipun tidak ada yang dikonfirmasi lebih lanjut, para ilmuwan telah menyarankan strain baru ini bisa menjadi alasan di balik penyebaran virus yang lebih cepat. Meskipun masih ada yang harus dikonfirmasi, penelitian menunjukkan bahwa varian baru lebih mudah menular hingga 70% lebih menular daripada virus lama.

Jika klaim seperti itu dipastikan benar, itu mungkin karena peningkatan perubahan yang disebabkan ‘protein lonjakan’. Meskipun ‘protein lonjakan’ adalah elemen yang memudahkan virus untuk menembus ke dalam sel manusia, wajar saja jika berasumsi bahwa mutasi dapat membuatnya lebih menular dari biasanya.

Sebuah studi baru-baru ini yang dilakukan di London School of Hygiene and Tropical Medicine menyatakan bahwa jenis baru dari virus corona baru dapat menyebabkan lebih banyak kematian di Inggris.

Para ahli juga khawatir, jenis virus COVID baru dapat menyebabkan lebih banyak pasien rawat inap dan kematian pada 2021 dibandingkan dengan 2020. Selain itu, meskipun galur asli virus hanya menimbulkan sedikit atau tidak membahayakan anak-anak, virus mutan berpotensi merugikan anak-anak juga.

Menurut seorang profesor di New and Emerging Respiratory Virus Threats Advisory Group (NERVTAG) dan spesialis virologi di Imperial College of London, Wendy Barclay mutasi telah mempermudah virus untuk memasuki sel manusia dengan lebih mudah. Oleh karena itu, anak-anak lebih rentan terinfeksi dan sama rentannya terhadap virus ini saat dewasa.

Pertanyaan apakah vaksin COVID-19 akan bekerja melawan varian baru masih dalam peninjauan. Dengan peluncuran vaksin Pfizer dan Moderna di berbagai belahan dunia, para ilmuwan dan peneliti medis terus mengamati pengaruhnya terhadap individu.

Baik vaksin Pfizer dan Moderna pada awalnya dikembangkan untuk mengenali versi spesifik dari protein lonjakan virus, yang merupakan strain asli dari virus corona.

Oleh karena itu, mengingat vaksin dikembangkan untuk menargetkan protein lonjakan tertentu, varian baru yang dapat mengubah bentuk protein lonjakan yang sudah ada sebelumnya, mungkin tidak terganggu oleh vaksin baru. Tetapi banyak hal bergantung pada studi ilmiah yang belum memastikan keefektifan vaksin ini pada jenis COVID baru. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Trending

penemuan mayat
Mayat Tanpa Busana di Depok Sulit Diidentifikasi karena Kondisi Tak Utuh
000_99B6ZA
Duel Manchester City Vs Arsenal: Laga Berburu Gelar
Leunca
Khasiat Menakjubkan Konsumsi Leunca untuk Obati Asam Urat
Jalan Tol Serbaraja bakal mendongkrak jalur distribusi daerah penyangga ibu kota Jakarta. (Foto: Kementerian PUPR)
Tol Anak Usaha Sinar Mas Land, Koneksikan Jakarta-Tangerang-Banten
Kaki direndam dalam garam kasar dan lada hitam
Khasiat Luar Biasa Rendam Kaki dalam Garam Kasar dan Lada Hitam
satu 1
Cinta Laura-Putri Marino Gaungkan Kreativitas dan Kekuatan Wanita Indonesia di Festival Film Cannes
tulang
Kenali dan Rawat Tulang Belakang Anda dengan Kasur yang Tepat
Rossarin Klinhom Foto: BabeOfTheDay
Model Seksi Asal Thailand Ini Gunakan Pakaian Dalam saat Main Kayak
vaksin
Ampuhkah Vaksin Saat Ini Atasi Virus Corona Baru?
KDRT
Istri di Depok jadi Korban KDRT Malah Ditahan

Pilihan Redaksi

Berita Terkait

|
30 Mei 2023 - 05:13
Sharp Perkenalkan Purefit Plasmacluster Air Purifier untuk Kualitas Hidup Lebih Sehat

wartapenanews.com - Sebuah studi baru tentang tingkat polusi udara harian global menunjukkan bahwa hampir tidak ada tempat di bumi yang aman dari udara tidak sehat. Sekitar 99,82% dari luas daratan

01
|
29 Mei 2023 - 12:09
Luhut Batal Jadi Saksi Sidang Haris Azhar & Fatiah karena Masih di Luar Negeri

wartapenanews.com - Sidang Haris Azhar dan Koordinator KontraS, Fatiah Maulidiyanty, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur sudah masuk tahap pemeriksaan saksi. Luhut Binsar Pandjaitan dijadwalkan menjadi saksi yang pertama didengar keterangannya

02
|
29 Mei 2023 - 11:07
3 Bulan Disandera KKB, Begini Kondisi Pilot Susi Air

wartapenanews.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono kembali berbicara soal upaya penyelamatan pilot Susi Air Philips Mehrtern dari tangan KKB Papua. Intinya proses masih berjalan, lobi juga demikian. "Tadi sudah

03