WartaPenaNews, Jakarta – Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, jadi satu diantara yang terpengaruh banjir cukup kritis. Camat Cengkareng, Muhammad Faqih, mengatakan jika sebagian besar wilayahnya terserang banjir.
“Di sini tak ada kelurahan yang tak terserang banjir,” kata Faqih di Rawa Buaya, Jakarta Barat, Minggu (5/1/2019).
Menurut Faqih, ketinggian air yang terdalam di wilayahnya ialah kira-kira 2,5 sampai 2,9 mtr.. Sesaat kubangan yang paling rendah ialah lebih kurang 60-80 cm.
“Sehabis banjir ini, sisaan sampahnya fantastis. Bapak Gubernur Anies Baswedan pula udah memberi perintah untuk kerja bakti besar,” kata Faqih.
Faqih memaparkan, beberapa pertolongan yang dibutuhkan di tempatnya ialah pertolongan perlengkapan tuliskan untuk sekolah. Ditambah lagi sekarang ini telah mulai masuk saat beberapa anak kembali sekolah.
“Esok siswa-siswa telah mulai sekolah. Akan tetapi perlengkapan tuliskan di sini sudah semua terbenam. Serta ini masih diperlukan penduduk. Kemungkinan dapat sisihkan beberapa untuk yang perlu,” papar Faqih.
Didapati, di area Kelurahan Rawa Buaya sendiri ada 1.800 kepala keluarga atau lebih dari 4.000 orang, yang menyingkir karena banjir semenjak 1 Januari 2020 saat kemarin.
Keadaan kesehatan beberapa penduduk sampai sekarang ini mulai terkena penyakit, seperti demam serta diare. Disamping itu, usaha pembenahan lingkungan pascabanjir pula masih dijalankan beberapa penduduk, untuk bersihkan lumpur yang menumpuk tersisa banjir. (mus)
