24 Maret 2023 - 01:36 1:36

Anak SMK Maki-maki Guru, P2G: Sangat Tidak Pantas

wartapenanews.com – Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menilai tindakan yang sangat tak pantas siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pustek, Serpong, terhadap gurunya menjadi bukti penguatan Profil Pelajar Pancasila masih memiliki banyak tantangan. Terutama dalam penerapannya di Kurikulum Merdeka.

Menurut Koordinator P2G Satriawan Salim, hal itu juga menunjukkan upaya untuk mencapai tujuan pendidikan masih jauh.

“Dengan viralnya video ini, kami yakin akan menjadi pembelajaran sekaligus sanksi sosial kepada siswa tersebut untuk tidak mengulanginya kembali. Sekaligus menjadi refleksi mendalam bagi guru, dalam membimbing dan mendidik anak,” tutur Satriwan Salim, dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (9/2/2023).

“Ini bukti bahwa penguatan Profil Pelajar Pancasila masih banyak tantangan, kalau tidak dikatakan gagal, dalam penerapannya di Kurikulum Merdeka,” katanya.

Media sosial dihebohkan dengan viralnya aksi tak terpuji seorang oknum siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) terhadap guru di SMK Pustek, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten. Di video terlihat siswa membentak seorang guru.

Satriawan menuturkan, tujuan pendidikan untuk mempertajam kecerdasan, memperkokoh kemauan, dan menghaluskan perasaan. Dalam konteks video yang viral di media sosial itu tampak tujuan pendidikan masih jauh upaya untuk mencapainya.

Menurutnya, perasaan siswa dalam video yang viral tersebut belum terbangun. Sebab, tindakan siswa tak menunjukkan sikap bagaimana menghormati yang lebih tua, menghargai guru, berkata-kata yang sopan dan baik.

“Berkata-kata kasar kepada siapapun apalagi guru sebagai orang tua di sekolah sangat tidak pantas. Begitulah potret bagaimana pendidikan dan pembelajaran terjadi dalam banyak kasus. Sebuah realita menghadapi kenakalan anak di sekolah dan rumah,” tegas Satriawan.

Namun, kasus yang viral tersebut menjadi pembelajaran sekaligus sanksi sosial bagi siswa agar tidak mengulangi tindakannya. Satriwan kemudian memberikan dua catatan yang bisa dilakukan guru menghadapi anak bermasalah.

Pertama, jika memang anak tersebut terlambat datang sekolah, melanggar aturan, hendaknya dipanggil baik-baik. Yakni dinasehati dan dimintai komitmen terhadap regulasi sekolah yang sesuai dengan SOP atau tata tertib sekolah.

Kedua, jika dinasehati dengan baik anak justru merespons dengan kasar, guru dapat langsung melaporkan ke wali kelas siswa, guru Bimbingan dan Konseling (BK), wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, bahkan kepada kepala sekolah. Hal itu dapat dilakukan agar pihak sekolah menindaklanjuti untuk meminta orang tua datang ke sekolah.

“Agar mengetahui kronologis kejadian dan tindakan anak yang sudah melanggar aturan. Agar anak tersebut sama-sama dibina dibimbing agar menjadi lebih baik,” kata Satriwan.

Kasus yang viral di media sosial ini berakhir damai karena telah diselesaikan secara kekeluargaan.

“Pada Rabu, 8 Februari 2023 orang tua siswa yang bersangkutan telah memenuhi panggilan sekolah untuk datang dan menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan,” demikian penjelasan SMK Pustek lewat unggahan di akun Instagramnya, @smk.pustek, Rabu (8/2/2023).

Saat ini siswa dan orang tuanya telah menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada satgas keamanan. Begitu juga Satgas Keamanan SMK Pustek juga menyampaikan permintaan maaf.  (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Trending

satu 1
Soal Kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia, Ini Respons Palestina
film
Deretan Film Semi China Terbaik
Jalan Tol Serbaraja bakal mendongkrak jalur distribusi daerah penyangga ibu kota Jakarta. (Foto: Kementerian PUPR)
Tol Anak Usaha Sinar Mas Land, Koneksikan Jakarta-Tangerang-Banten
One Night Stand (2016)
7 Film Semi India Paling Sensual dan Adegan Panas
vaksin
Ampuhkah Vaksin Saat Ini Atasi Virus Corona Baru?
tulang
Kenali dan Rawat Tulang Belakang Anda dengan Kasur yang Tepat
satu 1
Hendra Kurniawan Divonis Tiga Tahun Penjara
garis polisi
Terjatuh ke Kontainer Limbah, 3 Pekerja di Blok Rokan Tewas
tni
Sedihnya, 30 Calon Taruna Akmil Positif Corona
Kaki direndam dalam garam kasar dan lada hitam
Khasiat Luar Biasa Rendam Kaki dalam Garam Kasar dan Lada Hitam

Pilihan Redaksi

Berita Terkait

|
23 Maret 2023 - 12:14
Ditangkap karena Narkoba, Pria Ngaku Cucu Wakil Bupati di Sulbar

wartapenanews.com -  Satuan Reserse Narkoba Polresta Mamuju menangkap dua orang terduga pelaku penyalahgunaan narkoba berinisial ER (35) dan MF (33) yang beralamatkan di Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah. Kasat Reserse Narkoba

01
|
23 Maret 2023 - 11:16
ASN di Kota Padang Bekerja 6,5 Jam Sehari Selama Ramadan

wartapenanews.com -  Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kota Padang mengeluarkan ketentuan jam bekerja aparatur sipil negara (ASN) selama 6,5 jam sehari sepanjang Ramadan tahun ini . Kepala

02
|
23 Maret 2023 - 10:13
10 Rumah di Kawasan Penggilingan Terbakar, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah

wartapenanews.com - Sebanyak 10 rumah di Jalan Masjid Baiturrahim RT 10/RW 12, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis pagi (23/3/2023), hangus terbakar. aKasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan

03