WartaPenaNews, Jakarta – PT Krakatau Bandar Samudera (Anak Usaha Krakatau Steel) terus melirik peran generasi milenial untuk berkembang di perusahaan tersebut.
Direktur Utama PT. Krakatau Bandar Samudera Akbar Djohan menilai bahwa hadirnya generasi milenial di lingkungan perusahaan adalah aset penting bagi pertumbuhan pendapatan dan produktivitas.
Dia berpendapat bahwa generasi milenial memiliki mindset yang berprinsip unlocking value sehingga tidak jarang inovasi terus tercipta dan tentunya berpengaruh penting terhadap efektifitas dan efisiensi produksi perusahaan. Ia juga mendorong generasi milenial untuk memiliki pola pikir entrepreneurship untuk di implementasi di perusahaan BUMN.
“Terdapat lebih dari 60% karyawan yang ada di PT. KBS adalah dari umur milenial dan 44% dari level managerial juga datang dari generasi milenial ini. Hal ini senada dengan harapan menteri BUMN Erick Thohir untuk memberikan banyak ruang untuk perempuan dan generasi milenial dalam memimpin perusahaan BUMN dan perusahaan lainnya di Indonesia,†ujar Akbar pada Webinar yang diadakan oleh Krakatau International Port dengan tajuk “Milenial Dalam Upaya Menopang BUMN Di Tengah Pandemi pada keterangannya, Rabu (7/7/2021).
Akbar Djohan yang juga menjabat Sekretaris Jenderal DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia menyampaikan bahwa PT. KBS memiliki karyawan dan direksi dengan latar belakang yang unik. Disamping adanya generasi muda dengan pemikiran yang milenial, ada juga generasi di atasnya seperti Baby Boomer, X, dan Y yang juga memiliki tipe pemikiran yang sama.
“Generasi milenial saat ini memiliki mindset yang move forward dan mentalitas entrepreneurship. Itu harus tahan banting. Oleh karena itu, saya berharap agar kedepannya semua generasi milenial yang saat ini menjadi bagian dari PT. KBS terus berinovasi dan berani mengambil resiko agar dapat meningkatkan kinerja,†tutup Akbar. (rob)