25 April 2024 - 04:34 4:34

Anda Wajib Tahu Penyebab Kanker Paru

wartapenanews.com – Global Burden of Cancer Study (Globocan) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan jumlah kematian akibat kanker di Indonesia mencapai 234.511 orang pada 2020. Kanker ini disebabkan karena adanya pertumbuhan sel yang tidak terkontrol pada jaringan paru.

Spesialis Kanker Paru, Chin Tan Min mengatakan merokok memiliki risiko besar terkena kanker paru. Pasalnya, perokok memiliki 15 hingga 30 persen lebih besar terkena kanker paru dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.

Chin yang juga dokter Onkologi Media Parkway Cancer Centre Singapore ini menjelaskan, dua jenis kanker yang umum adalah kanker paru sel kecil atau Small Cell Lung Cancer (SCLC) dan kanker paru non sel kecil atau Non Small Cel Lung Cancer (NSCLC).

Menurutnya, SCLC jarang dijumpai daripada NSCLC yang terjadi sekitar 15 persen pasien kanker paru. Berikut beberapa penyebab kanker paru, mengutip dari berbagai sumber.

1. Gas Radon
Mengutip situs Cancer.org, penelitian ini menyatakan risiko kanker paru ditemukan lebih tinggi terjadi pada orang-orang yang lama tinggal di rumah yang terkontaminasi radon.

Gas Radon adalah gas radioaktif alam yang tidak berbau, tidak berwarna dan berpotensi menyebabkan kanker paru. Paparan gas radon menyumbang sekitar 21 ribu kematian akibat kanker paru setiap tahunnya.

2. Polusi Udara
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengklasifikasikan polusi udara sebagai zat yang bersifat karsinogen atau dapat menyebabkan kanker.

3. Perokok Pasif
Mengutip Health, beberapa perokok pasif lebih rentan terkena kanker paru. Termasuk mereka yang mulai terpapar asap rokok sejak anak-anak.

Terdapat dua jenis asap pasif. Pertama adalah sidestream smoke (yang lebih beracun). Asap ini dihirup dari ujung rokok atau cerutu seseorang yang tengah menyala. Sedangkan mainstream smoke yaitu ketika seorang non perokok menghirup asap yang dihembuskan dari perokok.

4. Faktor Genetik
Selain paparan dari luar, faktor genetik dapat mengakibatkan kanker paru. Jika keluarga memiliki riwayat kanker paru-paru maka akan mungkin menimbulkan risiko lebih tinggi terkena penyakit ini.

Jadi mengetahui terdapat keluarga yang memiliki riwayat tersebut, ada baiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter.

5. Serat Asbes
Serat silikat yang terdapat dalam asbes mampu bertahan seumur hidup di jaringan paru-paru setelah terpapar. Umumnya serat ini sering dijumpai di tempat kerja.

Asbes banyak digunakan untuk bahan isolasi termal. Jika dalam waktu yang cukup panjang terpapar asbes maka akan mengakibatkan kanker paru-paru.(mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
24 April 2024 - 12:17
Imbas Tebak-tebakan ‘Hewan Mengaji’, TikToker Galih Loss Berakhir di Jeruji Besi

WARTAPENANEWS.COM -  Polda Metro Jaya menetapkan TikToker bernama Galih yang memiliki akun @Galihloss29 sebagai tersangka. Hal ini dilakukan buntut dari konten tebak-tebakan terkait 'hewan mengaji'. Galih ditangkap oleh Dittipidsiber Bareskrim

01
|
24 April 2024 - 11:16
Alyssa Soebandono Lahirkan Anak Perempuan

WARTAPENANEWS.COM - Alyssa Soebandono baru saja melahirkan anak ketiganya yang berjenis kelamin perempuan. Kehadiran anak ketiganya jelas disambut bahagia oleh istri Dude Harlino beserta keluarganya. Diketahui anak ketiga Alyssa dan

02
|
24 April 2024 - 10:15
Perkosa Perempuan ODGJ, Pria di Bandar Lampung Dibekuk Polisi

WARTAPENANEWS.COM - Seorang pria lansia nekat memperkosa perempuan pengidap gangguan jiwa atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di pinggir jalan. Pelaku berinisial MA (66) warga Gunung Agung, Kecamatan Tanjung Karang

03