WartaPenaNews, Jakarta – Angkutan online menjadi pilihan transportasi favorit di masyarakat saat ini. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi angkutan daring ini ikut ketiban durian runtuh saat musim Lebaran tahun ini.
Misalkan taksi online, akan banyak digunakan masyarakat yang berada di luar wilayah Jabodatebek.
Kepala Badan Litbang Kemenhub Sugihardjo mengatakan, taksi online maupun ojek online akan digunakan menuju simpul transportasi utama, seperti dari rumah menuju bandara, stasiun ataupun terminal bus.
“Moda KAI dan pesawat itu menujunya orang menggunakan angkutan online,†ujarnya di Jakarta, Selasa (9/4).
Hasil survei Kemenhub, mencatat sebesar 34% masyarakat akan menggunakan taksi online menuju stasiun. Sedangkan 34,9%, akan menggunakan taksi online menuju bandara.
“34% responden mengatakan akan menggunakan taksi online ke stasiun, dan 34,9% responden memakai jasa taksi online menuju bandara,†kata Sugihardjo.
Sugihardjo memaparkan, menurut hasil survei Kemenhub masyarakat yang menggunakan kereta api sebanyak 2.488.058 orang atau sekitar 16,7%.
“Sedangkan yang menggunakan pesawat sebanyak 1.411.051 orang atau sekitar 9,5%,†ucap Sugihardjo.
Lanjut Sugihardjo, pengguna sepeda motor diperkirakan sebanyak 942.621 orang atau sekitar 6,21%. Sementara sisanya menggunakan transportasi lain.
Sugihardjo menambahkan, pemudik Jabodetabek yang terbanyak adalah menggunakan bus sebanyak 4.459.690 orang atau sekitar 30%. Sedangkan yang menggunakan mobil pribadi sebanyak 4.300.346 orang atau sekitar 23,9%.
“Jadi pilihan utama masyarakat menggunakan bus hampir 4,5 juta atau 30%. Sedangkan mobil pribadi sekitar 4,3 juta atau 23,9%,†pungkasnya.
Pilihan moda utama yang digunakan masyarakat yang gunakan bus hampir 4,5 juga atau 30%. Kalau mobil pribadi sekitar 4,3 juta atau 23,9%,†jelasnya. (dbs)
