wartapenanews.com -Â Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo angkat bicara pertanyaan tindakan Gubernur Anies Baswedan yang mengganti julukan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi Rumah Sehat.
Anggara berterus terang tidak mempermasalahkan kebijaksanaan Anies itu. Biarpun begitu, Anggara mengantarkan pesan supaya Anies memiliki prioritas yang betul dalam aspek kesehatan. Salah satu yang beliau minta cermati merupakan pertanyaan keberadaan Puskesmas.
” Memang tidak ada salahnya mengubah nama Rumah Sakit Umum Daerah( RSUD) jadi Rumah Sehat Untuk Jakarta dengan segala alasannya. Namun ada urgensi yang lebih besar di bidang kesehatan salah satunya keberadaan puskesmas di DKI Jakarta,” ucap Anggara pada reporter, Kamis (4/8/2022).
Baginya, terdapat 15 Kelurahan di Jakarta yang belum mempunyai puskesmas tingkat kelurahan. Dekat 15 kelurahan lain sedang tidak mempunyai tanah senantiasa buat gedung Puskesmas alhasil masih menyewa.
” Dalam masa jabatan Gubernur Anies sejak 2017, pembangunan puskesmas di Kelurahan- kelurahan ini tidak dikejar. Padahal, Puskesmas penting selaku akses layanan utama masyarakat di area,” ucapnya.
Tidak hanya itu, puskesmas pula berfungsi penting dalam upaya promotif preventif. Bagi saya janganlah fokus ke keadaan seremonial dahulu saat sebelum yang esensial berakhir,” tambahnya menarangkan.
Kiara pula menerangi fasilitas kesehatan di Kepulauan Seribu yang dikala ini cuma ada Rumah Sakit Daerah Jenis D. Sementara itu, di tempat itu pula banyak warga yang sedang menginginkan fasilitas kesehatan lebih bagus.mus
” Pak Anies juga seharusnya punya perhatian terhadap masyarakat Kepulauan Seribu yang belum memiliki rumah sakit dengan fasilitas lengkap karena sedang jenis D sehingga saat butuh tindakan tertentu wajib dilarikan menyebrang ke darat,” tuturnya.
” Kami menyayangkan prioritas- prioritas penting ini tidak terselesaikan selama masa jabatan Pak Anies.” (mus)