IPOL.ID – Direktur Eksekutif Senopati Syndicate, Robi Sugara meminta aparat berwajib mengantisipasi hoaks penyelenggaraan Pemilu. Sebab, bukan tidak mungkin hoaks terkait penyelenggaraan Pemilu bisa terjadi, sehingga berdampak negatif.
Robi mengatakan, karenanya, aparat harus mampu mengklasifikasi hoaks penyelenggaraan Pemilu yang memiliki daya merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kan sebenarnya sudah kebaca dari algoritmanya, ini direspon berapa, ini siapa saja (yang sebar hoaks, red),” katanya kepada wartawan dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat (23/6).
Ia yakin aparat negara memiliki kemampuan untuk menganalisa hoaks semacam itu. Sebab, Indonesia sudah berkali-kali menyelenggarakan Pemilu.
“Yang paling keras itu di Pemilu 2019. Aparat pasti harusnya sudah punya pola, catatan-catatan soal itu,” ujarnya.
Ditekankannya, sebagaimana tindak pidana terorisme, dampak hoaks juga harus dicegah aparat.
“Sama kayak terorisme, untuk mengantisipasi adanya ancaman bom di suatu wilayah, itu kan bom juga,” ucapnya.(Yudha Krastawan)