WartaPenaNews, Jakarta – PT Pertamina (Persero) memprediksi permintaan gas elpiji pada masa Lebaran meningkat 5%. Hal ini dipengaruhi meningkatnya kebutuhan rumah tangga dalam menyiapkan makanan untuk Lebaran.
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, pada kondisi normal permintaan gas elpiji sekitar 25.847 Metrik Ton per hari. Namun naik menjelang hari raya Lebaran sebesar 5%.
Trend peningkatan kebutuhan elpiji dimulai sejak berlakunya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar, di mana aktivitas masyarakat banyak terkonsentrasi di rumah dan konsumsi makanan untuk keluarga lebih tinggi,” ujarnya, dalam keterangannya baru-baru ini.
Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan tersebut, Pertamina pun menyediakan stok gas elpiji yang aman dan mencukupi. Seluruh fasilitas kami beroperasi dengan tanki elpiji terisi maksimal.
“Kita pastikan stok LPG dalam kondisi aman untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat jelang Lebaran,” ujarnya.
Dalam melayani kebutuhan gas elpiji tersebut, Pertamina telah menyiagakan 657 SPBBE, 3.908 Agen dan 177.717 Outlet untuk melayani LPG PSO, serta 808 Agen dan 84.712 Outlet LPG Non PSO. Selain memenuhi kebutuhan LPG, Pertamina juga menyalurkan jaringan gas (Jargas) untuk 220 ribu rumah tangga. (mus)