12 June 2025 - 14:29 14:29
Search

Antisipasi Penyusup, Polisi Periksa Massa Demo 11 April yang Masuk ke Jakarta

wartapenanews.com – Dirlantas Kombes Polda Metro Jaya Sambodo Purnomo Yogo menyatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan berkala bagi kelompok mahasiswa yang berasal dari wilayah penyangga Jakarta.
Pengecekan dilakukan untuk memastikan bahwa para pengunjuk rasa berasal dari unsur , dan telah mengantongi izin untuk turut serta dalam aksi unjuk rasa di Jakarta.

Diketahui Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia () dan sejumlah aliansi masyarakat, bakal menggelar aksi unjuk rasa pada Senin (11/4). Demo diperkirakan akan dihadiri oleh ribuan mahasiswa dan berpusat di sekitar Istana Merdeka dan Gedung DPR/MPR.

“Kemarin kami para pejabat utama Polda para direktur dan para Kapolres sudah diberi arahan oleh Pak Kapolda. Kita akan melaksanakan pemeriksaan kalau memang mereka adik-adik mahasiswa sudah mengajukan izin tentu kita akan memperbolehkan,” ujar Sambodo kepada wartawan di kawasan Monas, Senin (11/4).

Pengecekan, kata Sambodo, juga dimaksudkan pihaknya untuk mengantisipasi adanya pihak dan oknum tertentu yang menyusupi atau menunggangi aksi para mahasiswa hari ini.

“Tapi jangan sampai kemudian massa itu disusupi oleh massa-massa liar yang kemudian memprovokasi, sehingga kemudian pelaksanaan aksi unjuk rasa berjalan menjadi tidak tertib,” tegas Sambodo.

Langkah tersebut, dinilai Sambodo lumrah dilakukan khususnya berkaitan untuk menjaga amannya situasi jelang aksi unjuk rasa yang berpotensi memunculkan eskalasi kondisi tertentu.

Hanya saja, Sambodo tetap memastikan pihaknya akan memfasilitasi penuh para mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya. Di samping aparat juga bersiap jika sewaktu-waktu ada peningkatan situasi yang terjadi di tengah berjalannya aksi unjuk rasa.

“Itu kan wajar ya artinya apa lagi di bulan Ramadhan masih COVID, Mari kita sama-sama jaga lah. Kita akan layani adik adik mahasiswa tapi polisi juga siap untuk menghadapi segala kemungkinan yang terburuk,” kata Sambodo

Dalam aksinya hari ini, BEM SI sebelumnya telah menyatakan beberapa tuntutan akan dibahas dalam demo, yakni tolak penundaan Pemilu, kaji ulang UU IKN, usut mafia minyak goreng, selesaikan konflik agraria, serta menuntaskan janji-janji kampanye. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait