WARTAPENANEWS.COM – Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) membangun Posko di kawasan Kali Pasir, Menteng, Jakarta Pusat pasca ditemukannya 26 pelaku peredaran narkoba dalam Operasi Nila Jaya, kemarin. Posko itu dibuat untuk mengedukasi dan mengantisipasi tingginya pelaku peredaran narkotika di kawasan itu.
“Kami berharap bahwa kawasan Kali Pasir ini tidak lagi menjadi zona merah dan masyarakat dapat lebih waspada terhadap bahaya narkotika,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro melalui keterangan tertulisnya, Selasa (16/7/2024).
Menurutnya, pembangunan Posko oleh Polres Metro Jakarta Pusat di kawasan Kali Pasir, Menteng, Jakarta Pusat itu dilakukan untuk pemberian edukasi pada masyarakat dan sosialisasi terkait bahaya penggunaan serta penyalahgunaan narkotika.
Diharapkan, peredaran narkoba di kawasan itu bisa dicegah, khususnya agar tak menyasar anak-anak dan pelajar demi menciptakan generasi emas dan lingkungan yang lebih aman dan sehat.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Iver Son Manossoh menerangkan, dari 26 pelaku peredaran narkoba yang diamankan oleh tim gabungan Polri dan TNI kemarin di kawasan Kali Pasir, terdapat satu pelaku berinisail RB yang kedapatan menyimpan sabu sebanyak 1 Kg. Angka tersebut menunjukan potensi kerawaan peredaran narkoba masih tinggi di kawasan tersebut.
“Ini bukti satu Kilogram sabu ini menunjukkan potensi kerawanan peredaran di wilayah kita masih sangat tinggi. Sehingga, upaya kita tidak cukup sampai menangkep (saja) ya, tapi ada upaya tindak lanjut secara berkesinambungan dari program kami di sini,” tuturnya.
“Tahun 2013 Kali Pasir ini pernah dikunjungi Bapak Joko Widodo saat Gubernur DKI Jakarta saat itu. Beberapa WC umum sempat dihancurkan warga pada saat itu karena memang digunakan sebagai tempat untuk menggunakan narkotika. Sejalan dengan itu mulai agak menurun, namun meledak lagi, mulai naik angkanya menunjukkan peredaran yang cukup massive,” terang Iver Son.
Karena itu, tembahnya, pendirian Posko di kawasan tersebut penting untuk edukasi, sosialiasi, pembinaan, hingga penyuluhan bahaya narkoba serta adanya layanan rehabilitasi gratis bagi anak-anak dan pelajar. Apalagi, wilayah Kali Pasir pernah menjadi tempat rawan narkoba pada tahun 2012-2013 silam.
“Kami juga membuka posko layanan rehabilitasi gratis untuk anak, pelajar, dan masyarakat umum karena informasi media dan masyarakat, penyalahgunaan narkoba di wilayah ini menyasar anak-anak dan pelajar. Kami membagikan flyer nomor kontak layanan kami untuk siap melayani rehabilitasi gratis,” katanya. (mus)