WartaPenaNews, Jakarta – Kabar tak sedap hadir dari Antonio Conte. Pelatih Inter Milan itu memperoleh intimidasi pembunuhan, setelah terima amplop berisi peluru.
Berita jika mantan pelatih Juventus, Timnas Italia, dan Chelsea itu terima intimidasi pembunuhan, diadukan oleh dua media populer Italia, Gazzetta dello Sport dan Corriere della Sera. Conte disebutkan terima sebuah amplop tanpa nama pengirim, yang berisi sebuah peluru.
Tidak hanya peluru, ada pula sepucuk surat yang berisi deretan intimidasi yang disasarkan terhadap juru taktik berumur 50 tahun itu. Hasilnya, saat ini rumah Conte dijaga keras oleh faksi kepolisian Italia.
Faksi kepolisian pun diberitakan tengah melakukan penyidikan dalam terkait intimidasi pembunuhan Conte. Walau, polisi berkeyakinan jika pengirim anonim ini cuma cari perhatian dan takkan melakukan tindakan sesuai ancamannya.
Conte barusan kembali pada Italia setelah dipinang Inter awal musim ini. Sebelumnya, Conte sempat mengatasi Chelsea selama dua musim periode 2016 sampai 2018.
Sepanjang dua musim mengatasi armada London Barat, Conte sukses bawa Chelsea juara Premier League 2016/2017 dan Piala FA 2017/2018.
Sekarang, Conte dinilai lumayan berkemampuan mengungkit perform Inter di arena Serie A 2019/2020. Dibawah komando Conte, Romelu Lukaku cs saat ini ada di urutan kedua klasemen sementara Serie A, dengan catatan 31 poin. Koleksi Inter cuma terpaut satu poin dari Juventus di urutan paling atas. (mus)