26 September 2023 - 16:17 16:17

Aplikasi ‘Cari Temu’ BAZNAS Bantu Temukan Korban Tsunami Banten-Lampung

WartaPenaNews, Jakarta – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyediakan aplikasi Cari Temu untuk membantu masyarakat mencari anggota keluarga dan kerabat yang belum ditemukan pascabencana tsunami di Selat Sunda, Sabtu (22/12) malam.

“Selain memberikan bantuan langsung ke Banten dan Lampung, BAZNAS juga ingin melayani masyarakat agar lebih mudah mencari keluarganya yang belum ditemukan sampai saat ini, dengan memanfaatkan teknologi,” kata Direktur Utama BAZNAS, Arifin Purwakananta dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (25/12/2018).

Aplikasi ini sudah digunakan pada saat pencarian korban bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah, September lalu. Hingga saat ini sekitar 80 orang yang telah masuk ke data pencarian orang hilang, termasuk diantaranya dilaporkan berada di sekitar Pantai Anyer dan Carita, Banten.

Salah satunya Siti Afiah yang dilaporkan terakhir terlihat di Villa Mutiara, kawasan Pantai Carita. Perempuan berkerudung ini dinyatakan hilang sejak Sabtu (22/12) saat terjadi tsunami.

Ada pula Muhammad Taufik yang dilaporkan berada di sekitar Tanjung Lesung ketika tsunami terjadi. Dalam profilnya, pria berperawakan gemuk dan tinggi, dengan warna kulit sawo matang.

Bagi masyarakat yang menemukan kedua orang ini, dapat langsung menginformasikannya mellaui aplikasi Cari Temu agar keluarganya dapat segera memperoleh informasi mengenai keberadaan mereka.

Kepala Divisi Informasi Teknologi dan Pelaporan, Achmad Setio, mengatakan aplikasi ini sudah tersedia pada website http://caritemu.baznas.go.id dan pada system android https://play.google.com/store/apps/details?id=app.people.found.lost.baznas.lite.

Terdapat empat fitur dalam aplikasi ini yaitu melaporkan, mencari, melaporkan apabila menemukan dan menu SOS. Saat pertama kali masuk ke dalam aplikasi, pengguna akan menemui tampilan menu pencarian korban.

4.000 Pengguna
Ahmad Setio memaparkan, hingga Selasa (25/12/2018), ada 138 user sudah mengunduh aplikasi Cari Temu BAZNAS. “Sebanyak 2. 4000 lebih telah mengakses dalam dua hari ke belakang. Lebih dari 400 data orang hilang gabungan dari bencana gempa palu dan tsunami Selat Sunda,” ucap S1 ITB dan S2 di Australia ini.

Dia menambahkan, 20 lebih data orang hilang telah ditemukan.

Sementara itu, jumlah korban tsunami Selat Sunda terus bertambah. Siang ini, korban tewas sudah mencapai angka lebih dari 400 orang.

“Sebanyak 429 orang meninggal, 1.485 orang luka-luka, 154 orang hilang, 16.082 orang mengungsi,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, kepada wartawan di Jakarta, Selasa kemarin. (isu/rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 September 2023 - 12:17
Pemerintah Resmi Larang TikTok Shop Berjualan

WARTAPENANEWS.COM –   Pemerintah resmi melarang platform 'social commerce' di Indonesia. Hal tersebut ramai dibicarakan setelah platform media sosial asal China, TikTok mengeluarkan fitur TikTok Shop. Fitur ini membuat masyarakat

01
|
26 September 2023 - 11:16
Pekan Ini, Kasus Bayi yang Tertukar Akan Selesai

WARTAPENANEWS.COM –  Setelah melakukan bonding selama hampir sebulan, dua bayi yang tertukar di Bogor akan dikembalikan secara utuh ke orang tuanya masing-masing pada minggu ini. "Insya Allah tanggal 29 September

02
|
26 September 2023 - 10:15
Begini Tanggapan Kaesang Diisukan Bakal jadi Cawapres

WARTAPENANEWS.COM –  Ketua Umum PSI periode 2023-2028, Kaesang Pangarep, merespons isu soal kakak kandungnya yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang digadang-gadang bakal jadi cawapres. Gibran kemungkinan bisa

03