wartapenanews.com – M Arka (6), bocah laki-laki yang sudah tiga hari hilang di Sungai Welang, Pasuruan, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Bocah asal Dusun Duyo, Kecamatan Pohjentrek, itu ditemukan di muara Sungai Welang yang berada di Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Tidak jauh dari tempat ditemukannya jasad Naura (6), yang ditemukan Minggu (16/10).
“Alhamdulillah jasad M Arka berhasil ditemukan di hari ketiga pencarian. Lokasinya tidak jauh dari titik jasad korban Naura ditemukan. Yakni muara Sungai Welang yang ada di Kraton,” jelas Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Ridwan Harris, Senin (17/10/2022).
Dikatakan Harris, orang yang pertama kali menemukan jasad korban adalah seorang nelayan pada pukul 03.00 WIB. Setelah berkoordinasi dengan petugas SAR, jasad M. Arka kemudian berhasil dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga pada sekitar pukul 05.00 WIB.
“Yang menemukan jasad korban adalah nelayan. Saat ini sudah diserahterimakan ke keluarga korban,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, dua bocah dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Welang, Pasuruan, Sabtu (15/10/2022). Hingga pukul 16.45 WIB, keduanya belum ditemukan.
Dua bocah itu bernama M Arka (6) dan Naura (6). Keduanya warga Dusun Duyo, Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan.
Petugas Tim SAR gabungan dari BPBD Kabupaten/Kota Pasuruan, TNI, Polri serta perangkat desa dan masyarakat setempat terus melakukan pencarian.
Dalam proses pencarian, jasad Naura kemudian ditemukan lebih dahulu oleh seorang nelayan pencari kupang pada Minggu (16/10) sekitar pukul 09.30 WIB.
“Satu korban telah ditemukan atas nama Naura, TKP penemuannya di muara sungai, tepatnya di Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan,” jelas Kapolsek Pohjentrek Polres Pasuruan Kota, AKP Sukrisno. Minggu (16/10/2022). (mus)
