WartaPenaNews, Jakarta – Manajer Arsenal, Mike Arteta didesak untuk minta maaf pada Mesut Oezil sebelum terlambat. Oezil dibekukan dari Arsenal sejak Maret 2020. Pemain berusia 32 tahun itu tidak masuk dalam skuad Arsenal di Premier League maupun Liga Europa.
Legenda tim, Paul Merson menyebut Arsenal saat ini kehilangan kreativitas. Meski mendatangkan sejumlah pemain seperti Willian, Gabriel Magalhaes, hingga Thomas Partey, hal itu tak mampu merubah nasib mereka.
Arsenal seperti memiliki dua muka. Mereka lolos ke babak 32 besar Liga Europa setelah menjadi juara grup dengan hasil sempurna dari enam laga.
Sebaliknya, di Premier League Arsenal hancur lebur. Hingga pekan kesebelas, The Gunners terpuruk di peringkat 15 klasemen sementara.
Merson mengaku Oezil memang tidak selalu tampil maksimal di setiap laga Arsenal selama ini. Namun, pemain asal Jerman itu memiliki kreativitas untuk membuka kunci pertahanan lawan saat Arsenal menguasai permainan.
Oleh karenanya, Merson mendesak agar Arteta meminta maaf kepada Oezil sebelum Arsenal masuk gua di akhir musim nanti.
“Apa yang dapat Arteta lakukan pada bulan Januari untuk memperbaikinya? Pergi dan ketuk pintu Mesut Oezil, katakan Anda menyesal dan Anda membutuhkannya untuk bermain,” kata Merson, dikutip Daily Star.
Merson juga menyoroti kekalahan 0-2 Arsenal dari Tottenham Hotspur, Minggu kemarin. Para pemain Arsenal terlihat buntu dan seperti kesulitan mencari cara untuk mencetak gol.
“Arsenal sangat memprihatikan melawan Spurs. Mereka tidak pernah terlihat seperti mencetak gol. Sementara Oezil mendapatkan £ 350.000 seminggu dan duduk di rumah sementara timnya tidak bisa mencetak gol
“Arsenal sangat kejam melawan Spurs. Mereka tidak pernah terlihat seperti mencetak gol. Ozil mendapatkan £ 350.000 seminggu dan duduk di rumah sementara timnya tidak bisa mencetak gol,” ucapnya. (mus)
