23 April 2025 - 17:45 17:45
Search

Asah Kemampuan Siswa Berdebat, Siswa-siswi SMA Gelar Event Jakarta Model Parliament

Asah Kemampuan Siswa Berdebat, Siswa-siswi SMA Gelar Event Jakarta Model Parliament

WartaPenaNews, Jakarta – Siswa di era 4.0 harus berani serta trampil mengungkapkan pendapatnya atas ide dan berpikir kritis terkait persoalan bangsa.

Andhika Tirtawisata dan Celine Rusli Akomodir Siswa

Guna mengasah kemampuan para siswa mengungkapkan pendapatnya, dan membangkitkan kesadaran siswa terhadap persoalan bangsa, Siswa-siswi SMA NationalHigh Jakarta School (NHJS) dipimpin oleh Andhika dan Celine menggelar acara “Jakarta Model Parliament”. Kegiatan ini akan mensimulasikan badan pemerintah yang ada di Indonesia.

Penggagas dan Ketua Jakarta Model Parliament, Andhika Tirtawisata yang juga siswa kelas XII di NHJS menyampaikan, “Para siswa-siswi akan mensimulasikan model rapat Parlemen Indonesia dengan membahas sejumlah isu.” Andhika Tirtawisata bersama Celine Rusli, siswi kelas XI di NHJS mengumpulkan anggota panitia penyelenggara untuk acara ini, yang semuanya merupakan siswa-siswi NHJS.

Penyelenggaraan murni dilakukan oleh siswa, seperti perencanaan hingga eksekusi. Juga mengundang sekolah lain sebagai partisipan.

Membahas Sejumlah Isu, Layaknya Sidang DPR RI

“Para peserta akan mewakili partai politik yang ada di DPR untuk saling berdebat terkait isu tertentu, “kata Andhika. Kegiatan berlangsung pada tanggal 1 – 2 Pebruari 2020 di NHJS, kawasan Pos Pengumben, Jakarta Barat.

Peserta akan dibagi empat komite, masing-masing komite terdiri dari 15 siswa mulai dari kelas 8 hingga 12. Selain mewakili parpol, siswa juga mewakili menteri kabinet dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari berbagai propinsi.

Menurut Andhika, acara ini akan berlangsung layaknya para anggota parlemen yang tengah rapat di Gedung DPR RI Senayan Jakarta. Peserta saling berdebat dan mempertahankan pendapatnya untuk kepentingan partai atau dapilnya (daerah pemilihan) masing-masing. Di akhir acara, komite yang bersidang akan menghasilkan resolusi atau kesimpulan.

Adapun isu yang akan dibahas antara lain, keamanan Papua, vaksinasi, kesehatan mental, pendidikan, ibu kota baru, dan artificial intelligence (AI). Di mana isu-isu tersebut akan dibahas di sejumlah komisi, yakni komisi III DPR, komisi IX DPR, kabinet presidensial Indonesia (PRESCAB), dan DPD RI. “Total akan ada ada 8 isu yang akan dibahas, setiap komite akan menghasilkan 2 resolusi,” sambung dia.

Menyampaikan pendapat dan berpikir kritis terkait persoalan bangsa, serta lebih terlibat dalam politik

Baca Juga: 80 Persen Petani Jateng Sudah Terdaftar Kartu Tani

Selain mengasah kemampuan siswa berdebat, Andhika menuturkan, acara ini juga ditujukan untuk melatih siswa berani berbicara tentang ide, dan berpikir kritis terkait persoalan bangsa.

Suasana Jakarta Model Parliament, dikonsep menyerupai rapat anggota parlemen.

“Terakhir, kita mengajak para siswa untuk berpartisipasi aktif dalam berpolitik. Karena kalangan muda biasanya kurang peduli terhadap politik,” ujarnya.

Andhika berujar bahwa walaupun kegiatan ini yang pertama kali, sebenarnya ide ini diadopsi dari jenis event serupa bernama Model United Nations (MUN), yang sudah banyak dilakukan oleh sekolah-sekolah di Jakarta. Namun bedanya, event MUN biasanya mengadopsi mekanisme rapat di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Kami berharap peserta acara akan terlibat dalam perdebatan yang lebih bermakna, karena masalah-masalah yang dibahas lebih relevan dalam kehidupan kita.”(*)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait