WartaPenaNews, Jakarta – Demi mengadaptasi aturan baru yang diterapkan Premier League dalam langkah pencegahan penularan virus corona COVID-19, Chelsea membuat gaya baru saat latihan. Manajer Chelsea, Frank Lampard, melarang anak-anak asuhnya untuk berpelukan selama latihan, ketika gol mereka ciptakan.
Lampard meminta anak-anak asuhnya menjadikan sesi game 11 lawan 11 layaknya pertandingan resmi. Nah, saat mencetak gol, para pemain pun sudah dilarang berpelukan, meski statusnya hanya latihan.
Metode ini diterapkan demi membiasakan pemain terhadap aturan baru dari Premier League.
“Kami mulai praktekan aturan berlandaskan social distancing semaksimal mungkin di lapangan latihan. Mungkin, implementasinya sangat sulit untuk diterapkan, karena ini olahraga yang begitu lekat dengan kontak fisik,” terang Lampard dilansir Daily Mirror.
“Namun, di setiap momen, Anda mungkin bisa atau setidaknya mengendalikan insting untuk tak berkontak fisik atau berpelukan saat cetak gol,” lanjutnya.
Sebenarnya bukan cuma berpelukan saja yang dilarang di Premier League. Nantinya, bisa jadi bersalaman, tos, atau bertukar jersey jadi larangan demi menekan angka penyebaran virus corona yang masih menggila di Inggris. (mus)
