IPOL.ID – Jenazah Mustofa, 60, pelaku penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta, telah rampung diautopsi. Saat ini jenazah sudah dapat diambil pihak keluarga dari Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto mengatakan, jenazah Mustofa yang kini berada di ruang Instalasi Forensik sudah dapat diambil pihak keluarga karena proses autopsi sudah usai.
“Sudah selesai pemeriksaannya, secara fisik sudah selesai tinggal nunggu hasil PA (uji laboratorium patologi anatomi)-nya,” ujar Hariyanto di RS Polri Kramat Jati, Rabu (3/5).
Namun dalam proses pengambilan jenazah itu, pihak keluarga harus terlebih dahulu mendapat persetujuan dari penyidik yang menangani perkara penembakan di kantor MUI pusat tersebut.
Karena saat dibawa ke RS Polri Kramat Jati jenazah Mustofa dibawa oleh penyidik, proses autopsi yang berlangsung selama dua jam juga berdasar permintaan penyidik.
Bila nantinya penyidik menyatakan jenazah Mustopa yang berada di ruang Instalasi Forensik sudah dapat diserahkan ke pihak keluarga, maka RS Polri Kramat Jati akan menyerahkannya.
“Jadi nanti (pihak keluarga) hubungin penyidik. Nanti keluarga hubungi penyidik untuk mengambil jenazahnya. Sudah siap diambil,” tukasnya.
Hariyanto menambahkan, untuk sekarang pihaknya memang belum dapat memastikan penyebab tewasnya karena proses uji laboratorium patologi anatomi masih berjalan.
Tapi tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati menyatakan sudah mengambil sampel organ jantung dan paru-paru untuk proses uji laboratorium, sehingga jenazah sudah siap diambil.
“Tolong konfirmasi ke penyidik apa sudah hubungi keluarganya. Kami prinsipnya siap, ketika nanti keluarga datang ke sini jenazah kasihkan ke penyidik, dan mereka yang serahkan,” tutupnya. (Joesvicar Iqbal)
