WartaPenaNews, Pekanbaru – Pemerintah Kota Pekanbaru mencatat periode Januari-November 2020
terdapat 481 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), dan tiga orang di antaranya meninggal dunia.
“Pemerintah Kota Pekanbaru mencatat periode Januari-November 2020
terdapat 481 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), dan tiga orang di antaranya meninggal dunia. Berdasarkan data yang diterima, seorang pasien meninggal dari Kecamatan Senapelan dan dua lainnya dari Tenayan Raya. Selebihnya sudah ditangani dan sudah sembuh,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan
Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih dalam keterangannya di Pekanbaru, Jumat.
Untuk kasus DBD meninggal dunia juga terjadi pada awal tahun 2019 yang tercatat hanya 1 kasus. Karenanya warga agar selalu meningkatkan kewaspadaan antara lain tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Karenanya warga agar selalu meningkatkan kewaspadaan antara lain tetap menerapkan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS).
Apalagi kini, katanya cenderung hujan yang akan mempercepat perkembangan nyamuk pembawa DBD.
Dari 481 kasus DBD di Pekanbaru tersebar di Kecamatan Sukajadi 18 kasus, Kecamatan Senapelan 20 kasus, Pekanbaru Kota 7 kasus, Kecamatan Rumbai Pesisir 25 kasus, Kecamatan Rumbai 30 kasus, Kecamatan Limapuluh 36 kasus, Kecamatan Sail 7 kasus dan Kecamatan Bukit Raya 53 kasus.
Beriktunya Kecamatan Marpoyan Damai 67 kasus, dan Kecamatan Tenayan Raya 84 kasus, serta Tampan 77 kasus dan Kecamatan Payung Sekaki 57 kasus.
(wsa)
