WartaPenaNews, Jakarta – Masyarakat Inggris rupanya mulai gerah dengan permasalahan sampah yang mengganggu serta mengancam kehidupan mereka.
Penyumbang Sampah dan Kuras Budget
Beragam cara diupayakan untuk mengurangi produksi sampah rumah tangga. Salah satunya dengan beralih dari menggunakan popok sekali pakai ke popok kain cuci ulang. Salah satu material popok sekali pakai adalah plastik yang sulit terurai jika dibuang sembarangan
Dalam sebulan, 8 juta popok sekali pakai dibuang orang. Seorang bayi membutuhkan 4 juta popok hingga dia bisa mandiri buang air ke kamar mandi.
Badan Lingkungan Hidup Inggris memperkirakan, dalam setahun ada 3 milyar popok sekali pakai yang dibuang warganya.
Untuk mengurangi sampah popok sekali pakai, masyarakat Inggris beramai-ramai ubah kebiasaan dan beralih ke popok kain.
Baca Juga: Pelatih Juventus Kena Semprot Kantor Pos Italia
Lebih Nyaman Desain Menarik
Produsen popok kain pun menyambut baik dengan menciptakan popok kain berkualitas. Nyaman dipakai, tidak bocor serta menimbulkan ruam pada kulit bayi. Selain beragam motif menarik dihadirkan agar popok kain dilirik pengguna.
Memang di awal penggunaan, butuh dana yang cukup besar untuk membeli sejumlah popok kain. Namun, setelah mulai digunakan serta dicuci, masyarakat Inggris merasa lebih hemat dibandingkan menggunakan popok sekali pakai.
Untuk mendukung upaya penggunaan popok kain yang efisien, sejumlah badan amal membuka penyewaan popok kain. Masyarakat bisa mendapatkannya di sejumlah perpustakaan.
Kiranya, upaya merawat bumi sambil berhemat yang telah dilakukan masyarakat Inggris, bisa kita contoh. Toh, generasi terdahulu pernah menggunakan popok kain. (bud)
